Menggambar ulang zona tunggal putri tidak terlalu memberikan keuntungan bagi tuan rumah, namun juara asal Vietnam malah mendapat manfaat di turnamen Malaysia Masters 2025.
Penarikan undian kembali untuk tunggal putri terjadi di menit terakhir dari penyelenggaraan Malaysia Masters.
Peristiwa itu terjadi usai pemain unggulan asal Tiongkok, Chen Yu Fei, menarik diri dari kompetisi.
Yu Fei awalnya dijadwalkan bertemu dengan pemain tuan rumah Malaysia, Goh Jin Wei.
Setelah dilakukan undian ulang, Jin Wei bertemu dengan lawan yang tidak kalah kuat yakni Ratchanok Intanon.
Di awal pengundian, Intanon seharusnya berhadapan dengan perwakilan Vietnam, Nguyen Thuy Linh.
Namun, Nguyen pada akhirnya bertemu dengan Pusarla V Sindhu.
Pelatih tim putri Malaysia, Nova Armada, berpendapat bahwa pengundian ulang tidak memberikan banyak keuntungan bagi para pemainnya.
Ternyata, Intanon juga memiliki catatan kemenangan di Malaysia Masters tahun 2018 dan 2019.
“Dengan jujur, tugasnya tetap sulit walaupun dia kini bertemu dengan Ratchanok,” ujar Nova dilansir dari The Star.
“Tapi menurutku ini agak lebih baik daripada berlawanan dengan Yufei,” tambahnya.
Pelatih berasal dari Indonesia tersebut menyatakan bahwa kondisi ini cukup sulit untuk Jin Wei.
Pada aspek persiapan, Jin Wei sudah menyelesaikan semuanya dengan tepat.
“Tetapi, ketika Anda bertemu dengan musuh yang kuat pada putaran awal, itu pasti akan menjadi tantangan,” ungkapnya.
Dia mengharuskan Jin Wei untuk menunjukkan keberaniannya di markas mereka sendiri.
Tidak ada opsi lain bagi kita kecuali untuk berusaha dan memperagakan perlawanan yang gigih.
Tidak peduli apakah itu Yufei, Ratchanok, atau lawannya yang lain, semuanya sama saja.
“Usaha maksimal dan penampilan terbaiklah yang dapat kita berikan,” tegasnya.
Sebaliknya, keberuntungan jatuh pada Nguyen Thuy Linh yang berhasil mengalahkan Pusarla.
Melalui tiga set pertandingan, pahlawan dari Vietnam tersebut mengalahkan Pusarla dengan skor 21-11, 14-21, dan 21-15.
Nguyen akan menghadapi wakil dari Denmark, Line Christophersen, yang berhasil mengalahkan perwakilan Thailand, Tidapron Kleebyeesun, pada hari Rabu (21/5/2025).
Pada saat yang sama, Indonesia hanya mengirim Putri Kusuma Wardani sebagai perwakilan tunggal untuk kategori putri.
Pahlawan Merah Putih tersebut menghadapi perwakilan dari India, Aakarshi Kashyap, di ronde 32 besar.
