Duet ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil menyingkirkan pasangan dari China, Li Wen Mei dan Wang Yi Duo, di babak 32 Malaysia Masters 2025.
Pasangan tersebut bersaing untuk memperebutkan satu tempat dalam babak 16 besar pada hari Rabu (21/5/2025), bertempat di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Ana/Tiwi memegang kendali selama pertandingan pembuka di babak awal.
Mereka segera menyerang Li/Wang dengan lima gol berturut-turut sehingga skor menjadi 7-2.
Pasangan dari China dapat mengurangi kesenjangan yang ada.
Li/Wang mencetak tiga gol beruntun sehingga membalikkan kedudukan menjadi 5-7.
Akan tetapi, kedua angka tersebut sukses ditentukan oleh Ana/Tiwi.
Dua puteri Indonesia tersebut akhirnya meraih unggulannya dengan skor 11-6 di paruh awal babak pertama.
Ana dan Tiwi menampilkan permainan yang kuat setelah istirahat jeda.
Dalam skenario 13-6, pasangan Li/Wang memperlihatkan pertahanan kuat yang menghentikan serangan-serangan dari Ana/Tiwi.
Menakjubkan, Ana/Tiwi berhasil menghancurkan pertahanan itu.
Serve keras Tiwi yang diikuti dengan dropshot tajam dari Ana pada akhirnya menambah skor untuk perwakilan Indonesia menjadi 14-6.
Ana/Tiwi secara konsisten menjaga momentum keunggulannya dengan baik.
Jeritan kencang mereka sering menghasilkan skor.
Perkataan itu seperti terompet pengumuman di kuping Li/Wang.
Li/Wang mencoba mengalihkan perhatian saat ketinggalan 15-20 dengan mengajukan ganti bola, namun Ana menolak permohonannya tersebut.
Ana/Tiwi pada akhirnya memenangkan set pertama dengan skor 21-15 berkat observasi teliti mereka ketika mengantisipasi tembakan lawan yang jatuh di luar batas lapangan.
Li/Wang tampil lebih stabil di awal permainan kedua.
Pasangan dari China itu berhasil unggul atas Ana/Tiwie hingga periode waktu tersebut, dengan skor 11-8.
Kekuatan pasangan Li/Wang ternyata bertahan hingga usia yang lanjut.
Hampir saja mereka mengalami kekalahan di putaran Ana/Tiwie yang menyamakan skor menjadi 19-19.
Meskipun demikian, kedua tim berhasil mencetak skor 21-19 sehingga pertandingan dipaksa melanjutkan ke game ketiga.
Ana atau Tiwi yang menguasai permainan penting ini dengan skor 20 poin lebih tinggi dan telah menyentuh titik akhir.
match point
.
Mereka cepat mengakhiri pertarungan Li/Wang dengan hasil terakhir 21-10.
