, JAKARTA – Banyak individu kurang memahami pentingnya merawat kesehatan perut mereka, sehingga dapat menyebabkan beberapa gangguan pada lambung seperti masalah asam lambung, maag, hingga kanker lambung.
Kanker
Lambung adalah suatu kondisi medis yang sangat kritis dan dapat membahayakan nyawa individu. Kondisi ini sudah mempengaruhi jutaan populasi di seluruh penjuru dunia tiap tahunnya.
Menurut laporan dari plunes.com serta acibadaminternational.com pada hari Rabu, 4 Juni 2025, salah satu alasan utama mengapa seseorang dapat menderita kanker lambung adalah karena pola hidup yang kurang baik dan tak terorganisir. Untuk menjaga diri sendiri agar aman, penting untuk mempelajari berbagai macam faktor risiko ini yang bisa merugikan bagi kesehatan tubuh kita.
Perhatikan 7 faktor risiko kanker perut yang mematikan:
1. Pemakaian minuman keras secara berlebihan
Alkohol adalah senyawa berbahaya yang bisa menciderai organ dalam tubuh manusia. Senyawa ini mampu menimbulkan iritasi pada dinding perut serta memacu peningkatan sekresi asam lambung, hal ini kemudian dapat mendukung pertumbuhan sel-sel kanker.
Penggunaan alkohol berlebih dapat menimbulkan kerusakan pada sistem saraf serta menyebabkan fungsi sirkulasi darah dalam tubuh menjadi kurang optimal.
2. Diet yang tidak teratur
Memakan makanan merupakan suatu keharusan yang sangat penting untuk setiap orang. Memakannya dengan cara sehat serta rutin dapat memberikan tenaga dan meningkatkan asupan nutrisi dengan baik.
Apabila Anda tidak menjalani gaya hidup yang seimbang, risiko terbesarnya adalah obesitas yang dapat mempercepat penularan penyakit. Penting bagi Anda mengonsumsi buah-buahan, suplemen vitamin, serta berbagai jenis sayur-sayuran guna mendukung kebutuhan kesehatan tubuh.
Jauhi hidangan yang sangat pedas atau masin guna mencegah perkembangan bakteri di perut.
3. Merokok
Rokok adalah zat adiktif yang bisa menciptakan bahaya bagi tubuh manusia. Zat-zat racun dalam asap rokok dapat menimbulkan kerusakan pada selaput lendir lambung, memicu inflamasi, dan dengan demikian meningkatkan potensi terkena kanker.
Di samping itu, merokok adalah suatu kebiasaan buruk yang dapat memicu beragam penyakit serius seperti peradangan pada paru-paru, gangguan jantung, dan juga kanker.
Apabila tujuanmu adalah memperpanjang umur, tinggalkan saja rokok demi masa depan yang lebih baik. Mengakhiri kebiasaan merokok adalah langkah penting karena berhubungan erat dengan ancaman penyakit seperti kanker, misalnya kanker paru-paru. Menyudahi aktivitas tersebut menjadi solusi optimal bagi kesejahteraan tubuh dan mengurangi peluang menderita kanker secara drastis.
4. Kurangnya aktivitas fisik
Keberadaan gerakan badani yang kurang bisa menyebabkan perasaan lesu serta menurunkan kinerja organ dalam tubuh. Gerak tubuh kerap dihubung-hubungkan dengan deretan latihan jasmani yang mampu merefresh kondisi fisik seseorang, sekaligus mencegah penularan penyakit menjadi lebih pesat.
Seseorang yang kurang melakukan aktivitas fisik akan menyebabkan peningkatan berat badan pada tubuh manusia dengan cukup drastis. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk meluangkan waktu sedikitnya 30 menit setiap hari untuk berolahraga. Beberapa contoh gerakan olahraga yang bisa dilakukan sendirian antara lain jalan kaki, jogging, bersepeda, atau renang.
5. Stres berlebih
Stres berlebih merupakan faktor utama yang bisa memperburuk penyebaran penyakit kronis melalui pengurangan kemampuan pertahanan tubuh atau kekebalan. Penurunan daya tahan ini membuat sel-sel kanker semakin kuat dan mampu berkembang serta merusak lebih cepat. Tambahan lagi, stres bersanding dengan pola hidup tak sehat dapat menghasilkan konsekuensi serius seperti timbulnya kanker hingga risiko kematian.
6. Memakan terlalu banyak makanan dengan rasa asin
Pangan yang sangat kerasa asam dan memiliki konsentrasi monosodium glutamat (MSG) berlebihan, bisa merusak fungsi organ-organ vital yang belum tentunya bekerja optimal. Komposisi natrium yang tinggi ini menyebabkan kerusakan bertahap pada tubuh serta meningkatkan ancaman penyakit-penyakit jangka panjang semacam tekanan darah tinggi atau gangguan ginjal, di antara kondisi-kondisi medis lainnya. Kamu wajib mengendalikan porsi pemakaian produk-produk olahan seperti mi instant, ikan sarden, jus buah kalengan, dsb. Sementara itu, tambahkan lebih banyak lagi konsumi buah-buahan, sayuran segar, daging-dagingan, serta jenis-jenis protein lain untuk mendukung kebugaran fisikmu.
7. Terlalu sering memakan hidangan yang dipanggang
Hidangan yang dimasak dengan metode pembakaran menampilkan aroma serta rasa yang unik. Akan tetapi, di balik kelezatan itu terdapat senyawa berbahaya seperti produk pyrolysis dan beberapa jenis asam amino yang dapat mengancam kesehatan tubuh.
Bahan itu dapat memperbesar peluang timbulnya kanker perut serta usus. Sebaiknya Anda tidak mengkonsumsinya dengan frekuensi tinggi agar bisa menjalani gaya hidup yang lebih baik dan bugar. (Maharani)