Kawan-kawanku, berikut adalah tiga alasan mengapa tangki bensin pada mobil bekas favorit kalian tidak boleh habis.
Ya, kebiasaan yang tidak baik saat mengendarai kendaraan ialah sering membiarkan tangki bahan bakar habis.
Bukan separuhnya, tetapi sisa bahan bakar yang sangat sedikit, sekitar kurang dari 5 liter.
Benda kecil yang bisa menyebabkan kendaraan tiba-tiba mengalami kerusakan, ini penyebabnya:
1. Mesin Brebet
Tantangan yang muncul dapat berupa mesin mengalami kerusakan atau kendaraan tidak bisa dinyalakan karena adanya uap air.
“Bila terdapat cukup banyak uap air, pompa bahan bakar dapat menyerap air,” kata Dimas.
Dimas yang berasal dari Liberty Garage, Jalan Pondok Kacang, Tangerang Selatan.
Akibatnya mesin mengalami kerusakan dan proses pembakaran bahan bakar tidak berlangsung, sehingga kendaraan tersebut macet.
2. Pompa Bahan Bakar Kurang Kuat
Kebiasaan mengizinkan tangki bahan bakar habis dapat menyebabkan pompa bensin menjadi lebih lambat.
“Karena pompa bahan bakar berpotensi menghisap debu atau kotoran yang ada di dalam tangki,” jelas Dimas.
Bila pompa bahan bakar menyerap kotoran, hal ini dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran dan membuat pompa bensin harus bekerja dengan lebih keras.
Pompa bensin juga mudah mengalami overheating karena tidak adanya cairan bahan bakar yang berfungsi sebagai pendingin, hal ini menyebabkan pompa bensin menjadi lebih rentan rusak.
3. Terjadi Korosi
Kekurangan bahan bakar juga dapat menimbulkan risiko kerusakan lain seperti korosi pada sistem kendaraan.
“Terjadi pengembunan di dalam tangki,” sambung Tim dari bengkel Garasiku Workshop, Pos Pengumben, Jakarta Barat, Izzy.
Konsumsi ini menyebabkan uap air terbentuk di dalam tangki bahan bakar, dan jika tidak ditangani dapat mengakibatkan kerusakan pada tangki.
Berikut adalah tiga alasan mengapa tangki bahan bakar mobil bekas tidak boleh dalam keadaan kosong.