– Tingkat kolesterol yang tinggi dapat memperbesar kemungkinan seseorang mengalami beberapa kondisi medis, seperti serangan jantung maupun stroke.
– Kelebihan kolesterol dalam tubuh berpotensi menimbulkan ancaman bagi kesehatan, termasuk risiko menderita serangan jantung atau strok.
– Memiliki kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan peningkatan potensi tertular berbagai jenis penyakit, antara lain serangan jantung serta stroke.
Kolesterol merupakan senyawa mirip lemak yang terdapat di dalam aliran darah dan memiliki peran penting dalam pembentukan hormon, vitamin D, serta bahan-bahan yang berguna dalam proses pencernaan makanan.
Kondisi kolesterol tinggi muncul jika seseorang mengalami peningkatan level kolesterol buruk (low-density lipoprotein).
Dilansir dari laman
Mayo Clinic
Jika Anda mempunyai kadar kolesterol yang tinggi, maka bisa terjadi penumpukan lemak atau plak dalam saluran darah.
Penyumbatan ini dapat menghambat aliran darah yang layak melewati pembuluh nadi Anda. Bahkan, hal itu bisa retak secara mendadak dan membentuk bekuan yang berpotensi menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Kolesterol jahat merupakan faktor utama yang memicu akumulasi serta penggumpalan kolesterol dalam pembuluh darah, dimana lapisan lemak atau plak terbentuk pada dinding saluran darah sehingga mengurangi ukurannya.
Kadar kolesterol yang tinggi memiliki sejumlah tanda-tanda yang umumnya bervariasi antar individu. Beberapa dari gejala tersebut bahkan bisa tampak di bagian wajah seseorang.
Mengutip laman
Medical News Today
berikut ini merupakan gejala kadar kolesterol yang tinggi di wajah:
1. Gumpalan pada kelopak mata
Bintil di sekitar kelopak mata atau
xanthelasma
sebabnya adalah akumulasi kolesterol di bawah permukaan kulit.
Ini termasuk jenis
xanthomas,
luka pada kulit yang mengeras dan terlihat mirip lilin disebabkan oleh penumpukan kolesterol, sehingga menimbulkan deposit kolesterol di bawah lapisan kulit.
Xanthomas
apa yang terdapat pada kelopak mata dinamakan
xanthelasmas
atau
xanthelasma palpebrarum.
Mereka bisa terlihat pada bagian kelopak mata atas maupun bawah atau di sudut mata.
2. Garis putih pada permukaan mata
Timbulnya lingkaran abu-abu di sekeliling permukaan mata merupakan indikasi dari kadar kolesterol yang meningkat.
Gejala ini disebut sebagai arkus kornea. Kornea adalah lapisan jernih yang melindungi lingkaran hitam pada mata serta lubang di tengahnya.
Kemunculan busung kornea bisa menjadi tanda adanya kadar kolesterol yang sangat tinggi, dan kebanyakan terjadi pada individu dengan riwayat keluarga menderita kolesterol tinggi.
3. Gatal dan ruam di area wajah atau mulut
Kolesterol juga berisiko menyebabkan
lichen planus
yaitu keadaan umum yang memicu munculnya biduran pada kulit atau di bagian dalam mulut.
Para peneliti telah mengaitkan
lichen planus
bersamaan dengan dislipidemia atau level lemak dalam darah yang meningkat, termasuk kolesterol berlebih.
Gejala yang sering dialami adalah adanya benjolan berwarna ungu atau merah bersinar yang bisa menimbulkan rasa gatal. Selain di wajah,
lichen planus
bisa juga muncul di bagian tubuh apa saja.
4. Kulit bersisik
Ciri-ciri lain dari kadar kolesterol yang tinggi yang bisa tampak di wajah adalah kulit mengelupas atau dikenal sebagai
psoriasis.
Psoriasis
adalah kondisi yang diatur oleh sistem imun yang mengakibatkan munculnya plak tebal dan berkerak pada permukaan kulit.
Biasanya muncul di area kulit kepala, lutut, siku, serta bagian belakang panggul, namun dapat juga ditemukan di wajah.
5. Luka kecil di permukaan kulit
Eruptive xanthoma
merupakan kondisi kulit jarang yang mengakibatkan timbulnya luka kecil pada permukaan kulit. Umumnya terjadi di siku, telapak tangan, dan lutut, tetapi juga dapat muncul di wajah.
Ini merupakan indikator kadar trigliserida yang sangat tinggi, sehingga meningkatkan risiko seseorang mengalami radang pankreas mendadak.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 10 persen individu dengan kadar kolesterol tinggi berisiko mengalami kondisi ini.