JAKARTA,
Mempunya rumah merupakan cita-cita sekaligus target bagi banyak insan. Akan tetapi, mengumpulkan uang demi memiliki hunian sendiri kerap kali menjadi tantangan.
Namun, Anda bisa mencapai impian membeli rumah melalui persiapan matang, tabungan yang teratur, serta manajemen finansial yang bijak.
Apabila Anda seorang pembeli rumah pertama kali, metode menyisihkan uang untuk membeli rumah dapat membantu Anda mengatasi kesulitan dalam proses itu.
Menyimpan uang demi memiliki hunian sendiri adalah hal krusial dalam proses pembelian rumah. Ini menjadi titik balik signifikan pada manajemen finansial bagi sebagian besar individu dan melibatkan persiapan matang serta kontrol diri.
Dikutip dari
Forbes
, Jumat (14/2/2025), berikut adalah langkah-langkah menyisihkan uang untuk membeli properti yang dapat membantu Anda.
1. Evaluasi kondisi finansial yang sedang berlangsung
Pertama-tama, Anda perlu memahami kondisi finansial pribadi dengan tepat. Hal ini bertujuan untuk menilai sejauh mana kemampuan Anda dalam membayarkan angsuran hipotek dan menetapkan apakah lebih baik melanjutkan menyewa rumah atau tidak.
Menjalankannya paling tidak dalam waktu satu bulan dapat membantu Anda mendapatkan gambaran nyata mengenai pengeluaran Anda.
Dimulai dengan perhitungan pendapatan, termasuk upah Anda, hasil dari investasi, serta berbagai macam pemasukan lainnya. Kemudian, lacak pengeluaran harian Anda secara teliti minimal sebulan lamanya.
Kategorikan biaya Anda ke dalam dua tipe utama: yang primer seperti tempat tinggal, pangan, serta tagihan listrik dan air; kemudian yang sekunder meliputi hiburan, langganan online, dan konsumsi diluar rumah.
Akhirnya, hitung total hutang Anda, mencakup hutang dari kartu kredit serta pinjaman lain yang blum terbayar.
2. Batasi hutang dengan bunga yang tinggi
Utang dengan bunga tinggi adalah halangan besar dalam menyisihkan uang untuk membeli rumah. Bila Anda punya hutang kartu kredit, sebaiknya fokus pada pembayaran tersebut karena biasanya dijejalkan bunga yang cukup tinggi.
Apabila Anda menghadapi beban utang yang besar dan mencari cara untuk menyelesaikannya, cobalah diskusikan dengan lembaga pembiayaan terkait alternatif penggulungan hutang. Proses ini mungkin dapat mendukung upaya Anda dalam melunasi semua tunggakan secara lebih efisien.
Agar terbebas dari biaya bunga pada hutang, bayar seluruh tagihan kartu kredit Anda tiap akhir bulan. Melakukan hal ini memastikan bahwa Anda tidak membawa sisa saldo ke bulan berikutnya.
Ketika membayar kembali pinjaman, jangan ajukan hutang tambahan dan aturlah ulang budget Anda.
3. Tetapkan sasaran tabungan
Menyusun tujuan tabungan dapat membuat Anda lebih terfokus dan bertekad. Dimulai dari tahap ini, tentukan nilai properti sesuai dengan penghasilan yang dimiliki.
Selanjutnya, kalkulasikan jumlah uang muka yang dibutuhkan. Sebaiknya menargetkan sekitar 20 persen dari harga rumah tersebut.
Tujuan yang sebaiknya dicapai adalah menyimpan antara 25 sampai 30 persen dari biaya beli rumah sebagai dana penjamin atau down payment (DP) untuk rumah tersebut.
4. Buat anggaran
Merancang sebuah budget memungkinkan Anda memiliki kontrol lebih besar terhadap finansial pribadi, mencegah boros, serta mendukung pencapaian target dengan cepat. Pendekatan perencanaan keuangan yang efektif adalah dengan menggunakan rasio 50/30/20 (di mana 50% dialokasikan untuk keperluan pokok, 30% untuk hobi atau hal-hal yang diinginkan, dan sisa 20% disisihkan untuk menabung dan melunasi hutang).
Berdasarkan pencarian pengeluaran yang telah Anda lakukan sebelumnya, teliti kembali pengeluaran rutin bulanan dan temukan bidang mana saja yang bisa dikurangi biayanya.
Dimulai dari biaya-biaya yang kurang perlu, misalnya makan di restoran, langganan bulanan, ataupun keanggotaan klub yang jarang digunakan. Agar bisa mencapai sasaran simpananmu, kamu bisa mengatur presentase-nya cocok sama keperluan serta berusaha untuk naikin jumlah dana yang ditabung.
5. Tambah pendapatan
Pikirkanlah tentang menggenapi penghasilan bulanan Anda, sebab ini bisa memperbesar besaran serta frekuensi simpanan dengan cukup signifikan. Ajukan kenaikan upah, apalagi bila Anda sudah melaksanakan tugas kerja yang sama dengan tekun dan gigih dalam waktu lama.
Bila ini bukanlah opsi yang tepat, telusuri kesempatan mendapatkan tanggungan berpenghasilan lebih besar di organisasi lain.
Di samping itu, Anda bisa meningkatkan penghasilan melalui pekerjaan paruh waktu. Sejalan dengan hal tersebut, Anda juga bisa mendapatkan uang ekstra dengan melakukan bisnis kecil-kecilan.
6. Otomatiskan tabungan
Mempercepat proses menabung dengan mengotomasisasi dapat memastikan perkembangan Anda mencapai sasaran selalu stabil. Tetapkan transaksi otomatis ke akun simpanan terpisah untuk ini.
Hal ini dapat mendukung Anda dalam menetapkan prioritas simpanan serta mengurangi risiko pengeluaran pada keperluan lainnya.
7. Telusuri opsi pembelian tempat tinggal perdanamu
Pelayanan untuk pembelian tempat tinggal pertama menjadikan pemilikannya lebih terjangkau bagi mereka yang belum pernah memiliki properti sebelumnya.
Apabila Anda merupakan pembeli rumah pertama kali, ada beberapa program yang bisa dimanfaatkan untuk menjadikan memiliki properti tersebut menjadi lebih terjangkau.
Biasanya ini mengharuskan membayar uang muka yang lebih rendah, memberikan suku bunga yang lebih kompetitif, serta menyertakan berbagai manfaat tambahan.
Pemerintah sudah menyediakan sejumlah opsi istimewa bagi para pembeli rumah pertama, seperti program KPR bersubsidi dan FLPP.
8. Berinvestasi dengan bijak
Walaupun menyimpan uang sangatlah penting, berinvestasi bisa mempercepat pertumbuhan kekayaan Anda.
Apabila tujuan Anda adalah untuk menjaga aset keuangan, pertimbangkanlah opsi investasi dengan risiko rendah layaknya simpanan bank atau dana kelolaan berjenis obligasi yang memberikan hasil pasti ketika Anda tak mengambilnya dalam periode tertentu.
9. Terus semangat dan pantau kemajuan
Untuk tetap termotivasi dan berada di jalur yang tepat, lakukan penilaian berkala mengenai perkembangan Anda menuju tujuan menabung. Periksa serta modifikasi strategi tabungan dengan rutin jika diperlukan.
Teruskan konsentrasi dengan mengubah target utama Anda menjadi tahapan yang lebih sederhana.
