JAKARTA,
Satriyo Yudi Wahono yang lebih dikenal sebagai Piyu, salah satu anggota band Padi Reborn, mengungkapkan tentang tingkah laku Ahmad Dhani yang menyebabkan Padi gagal mendapatkan kesempatan kontrak dengan sebuah label rekaman.
Setelah menyertakan banyak sampel lagu kepada beragam perusahaan rekaman, Padi pada akhirnya bertemu dengan rumah produksi musik yang sama-sama menjaringkan Dewa 19.
“Kami sedang fokus mendengarkan komentar Pak Iin (Aquarius),” ujar Ari Padi yang dilansir dari YouTube Padi Reborn, pada hari Senin (21/4/2025).
“Ya ampun itu saja, dia kan cuma anak dari luar kota yang dateng ke Jakarta,” katanya.
Ketika mereka tengah bercakap-cakap, Ahmad Dhani mendadak membuka gerbang dan berseru keras-keras.
Sesaat kemudian Dhani muncul, membuka pintu dan segera berteriak ‘Pak Iin, tidak perlu diterima, rasanya aneh,’ demikian katanya.
“Langsung ditutup pintunya,” sambungnya.
Sesungguhnya pada waktu itu, Piyu telah kenal dengan Dhani cukup lama dan menilai tindakan Ahmad Dhani tersebut hanyalah sebuah guyonan.
Piyu mengatakan, ‘Dhani sudah mengenal saya, dia juga teman SMA, dan Andra pun telah menjadi sahabat dekat,’.
“Kami warga Surabaya, mengerti itu hanya lelucon,” tambahnya.
Namun, lelucon Ahmad Dhani tersebut mungkin tidak akan disetujui oleh pihak Aquarius yang dengan cepat menentukan untuk tidak memberikan kontrak kepada Padi.
“Kemungkinan besar Bapak Iin berpikir ‘wah ini Dhani nih, perlu diperhatikan dia orang,'” jelasnya.
“Pertama kali dengar senang, terus berpikir ‘vokalnya sepertinya,’ lalu hasilnya begitu. Terakhir dari ceritanya, kami ditolak,” canda Piyu sambil tertawa.
Sebagaimana diketahui, grup musik Padi yang saat ini dikenal sebagai Padi Reborn terbentuk pada tahun 1997 di Surabaya.
Padi Reborn dipimpin oleh Fadly (vokalis), Ari (gitar), Piyu (gitar), Rindra (bass), serta Yoyo (dram).
Album pertama mereka,
Lain Dunia
diperkenalkan pada tahun 1999, disusul oleh album
Sesuatu yang Tertunda
di tahun 2001.
Setelah menemui berbagai penolakan dari beberapa label rekaman, Padi akhirnya tampil di dunia musik dengan bantuan label Sony Music Entertainment Indonesia.
