,
Jakarta
– Emas batangan dan
emas perhiasan
Merujuk pada dua ragam harta bernilai tinggi yang masing-masing punya ciri khas tersendiri. Ketidaksamaan tersebut sering kali jadi bahan pembicaraan hangat di kalangan investor, lebih-lebih buat orang-orang yang sedang merenungkan pilihan penyimpanan hartanya dalam wujud logam mulia.
Dalam melakukan investasi dalam bentuk emas, penting untuk mengenali perbedaan di antara emas batangan dengan tersebut.
emas perhiasan
Sangat vital bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Ciri khas setiap tipe emas lah yang menjadikan komparasi antara kedua jenis tersebut harus diwaspadai.
Perbedaan Utama Antara Emas Batangan dengan Emas Perhiasan
Seperti yang kita ketahui, emas merupakan salah satu alat investasi yang relatif tetap dan cenderung menunjukkan peningkatan nilai seiring bertambahnya waktu. Walaupun harga emas bisa bervariasi dari hari ke hari, pada dasarnya nilainya condong naik selama periode 5 sampai 10 tahun. Hal ini membuat emas menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin berinvestasi.
Tetapi, apa bedanya antara harga emas batangan dengan emas perhiasan? Berdasarkan data yang ada di situs web resmi
Pegadaian
, perbedaan antara keduanya bisa diamati melalui sejumlah faktor berikut:
1. Bentuk Fisik
Secara fisik, emas batangan dan perhiasan terlihat sangat berlainan. Bentuk dari emas batangan kebanyakan ditemukan sebagai bar, lembaran, ataupun blok-blok padat, serta sering dipakai untuk maksud invesitasi. Di tanah air kita, beberapa merk emas batangan yang familiar di masyarakat antara lain Antam dan UBS.
Di sisi lain, perhiasan emas hadir dalam beragam desain yang lebih seni dan berguna, meliputi cincin, kalung, anting-anting, sampai gelang, serta dapat ditemukan di banyak gerai perhiasan.
2. Biaya Pembuatan
Salah satu faktor krusial pada investasi emas adalah tarif fabrikasi. Untuk logam mulia, angka tersebut cenderung rendah dikarenakan metode pengecoran yang cukup dasar. Berbeda dengan itu, kalungan atau gelang emas mengharuskan tahapan penggambaran serta penyempurnaan tambahan, apalagi jika berbentuk geometri intrikat; oleh sebab itu, jumlah yang dibebankan atas hal ini mungkin sangat meningkat.
3. Kadar Kemurnian Emas
Kemurnian adalah faktor yang membedakan antara emas batangan dan perhiasan. Emas batangan seringkali mencapai tingkat kemurnian sampai 99,9%, sehingga sangat jarang mengandung campuran logam lain. Sebaliknya, emas perhiasan cenderung memiliki konsentrasi emas kurang dari 70% karena ditambahkan beberapa logam lain untuk meningkatkan ketahanannya, supaya lebih tahan lama saat dipakai setiap hari.
4. Kepraktisan Program Buyback
Saat menjual kembali, emas batangan cenderung lebih mudah dipindahkan dari tangan satu ke tangan lainnya, terlebih bila didampingi dengan sertifikat asli. Jenis emas ini dapat Anda jual ulang di gerai emas atau bahkan kepada pihak yang sama sebagai pembeli pertama. Sedangkan untuk emas perhiasan, proses penjualan kembali pun masih memungkinkan tetapi harus dibekali dokumen-dokumen tertentu contohnya adalah spesifikasi mengenai model, kadar serta bobot emas itu sendiri.
5. Lokasi Beli dan Jual Produk
Di Indonesia, kedua merk logam mulia yang paling banyak digemari oleh orang-orang adalah Antam dan UBS. Logam mulia dengan sertifikat resmi bisa didapatkan dari Antam, Pegadaian, ataupun gerai perhiasan tertentu yang menawarkan barang-barang ini. Biasanya, proses menjual kembali (buyback) untuk logam mulia ber-sertifikat pun dapat dilaksanakan di lokasi awal membeli.
Pada saat bersamaan, menurut data dari DataIndonesia, perhiasan emas mudah ditemukan di banyak gerai emas yang terdistribusi di seluruh wilayah Indonesia. Apabila ingin menjual kembali perhiasan emas, pembeli bisa mengunjungi toko emas atau butik perhiasan tempat membeli sebelumnya sambil membawa dokumen yang menyertakan spesifikasi seperti desain, bobot, dan fineness dari perhiasan tersebut.
Investasi Emas Apa Yang Lebih Menguntungkan?
Emas perhiasan ataupun emas batangan sama-sama punya plus-minusnya tersendiri kalau kita bicara soal investasi. Ketika kamu lagi mikir-mikir tentang mana yang terbaik buat diinvestasikan, beda-beda antara harganya serta sifat-sifat kedua jenis ini dapat membantu dalam pengambilan keputusanmu. Umumnya, emas batangan lebih disarankan untuk investasi bertahun-tahun sebab nilainya dan kadar kemurnian yang cenderung lebih baik.
Misalnya saja, logam mulia seperti produk ANTAM LM mempunyai kadar kemurnian sebesar 999,9 dan sudah dikenali secara global lewat sertifikat dari London Bullion Market Association (LBMA). Selain itu, ANTAM LM juga menerapkan teknologi CertiCard untuk menjamin kualitas barang mereka, sehingga menjadi alternatif terbaik buat para pemodal yang sangat peduli akan keselamatan serta nilai investasi dalam waktu lama.
Sebaliknya, perhiasan emas umumnya sudah bukan lagi terbuat dari emas murni. Emas murni memiliki karakteristik lembut sehingga mudah menyesuaikan bentuk, oleh karena itu logam lain dimasukkan untuk meningkatkan daya tahan serta kekokohan perhiasannya. Akan tetapi, penambahan logam-logam ini juga ikut mempengaruhi harga beli kembali (buyback) perhiasan tersebut.
Semakin besar kandungan campuran logam pada perhiasan emas, maka akan semakin murah harganya. Di samping itu, ketika Anda membeli perhiasan emas, ada tambahan biaya pembuatan yang biasanya sekitar 15-20% dari nilai emas murninya.
Selama masa buyback, toko emas akan menilai berdasarkan kandungan emas murni pada perhiasan tersebut. Dengan demikian, untuk keuntungan di masa depan, emas perhiasan umumnya lebih sedikit memberikan laba dibandingkan dengan emas batangan.