Mengenal Istilah Penelitian Sekunder
Sobat Sipil, apa yang kalian ketahui tentang penelitian sekunder? Istilah ini mungkin kurang familiar di telinga kita. Menurut pengertiannya, penelitian sekunder adalah pengumpulan data dan informasi dari sumber-sumber yang sudah ada sebelumnya, seperti dokumen, buku, jurnal, serta data dari situs web.
Penelitian sekunder memiliki peranan penting dalam dunia riset, baik itu dalam bidang akademis, bisnis, maupun sosial. Dalam saat-saat tertentu, memang dibutuhkan penelitian utama atau penelitian primer untuk mengumpulkan data langsung dari sumbernya. Meskipun demikian, proses tersebut dapat memakan waktu, biaya, dan tenaga.
Oleh karena itu, penelitian sekunder berperan penting dalam mempercepat pembuatan dan penyusunan gagasan, konsep, serta solusi atas masalah yang ada. Tapi, apakah penelitian sekunder memiliki kelebihan dan kekuranganannya tersendiri?
Kelebihan Penelitian Sekunder
✅ Penelitian sekunder dapat dilakukan dengan biaya yang lebih murah. Dengan mencari sumber data yang sudah ada, maka proses pengumpulan data dan informasi yang dimulai dari awal dapat diminimalisir.
✅ Menghemat waktu dalam mengumpulkan data. Dalam beberapa kasus, Pengambilan data langsung dari sumbernya membutuhkan waktu berbulan-bulan. Namun, dalam penelitian sekunder, data dapat dikumpulkan dalam waktu yang jauh lebih singkat.
✅ Data yang dihasilkan lebih akurat dan lengkap. Kita bisa yakin data yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya.
✅ Penelitian sekunder dapat dilakukan secara tidak langsung. Beberapa data yang berkaitan dengan privasi, biasanya tidak dapat diambil langsung dari sumbernya. Dalam hal ini, pemanfaatan sumber data sekunder jelas sangat membantu.
✅ Dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Dengan melihat sumber data dari sudut pandang yang berbeda, maka akan membuka pengetahuan yang lebih luas tentang suatu topik.
Kekurangan Penelitian Sekunder
❌ Terkadang sumber data yang digunakan tidak lagi relevan dengan kondisi yang ada saat ini. Informasi yang diperolehnya terkesan ketinggalan zaman dan tidak lagi akurat.
❌ Tidak cocok untuk semua jenis penelitian. Penelitian sekunder disarankan hanya untuk penelitian yang cenderung terfokus pada rancangan atau konsep suatu proyek, bukan sekadar data dan fakta.
❌ Data yang digunakan tidak memiliki keunggulan dibandingkan dengan data utama. Salah satu contoh sederhana, penelitian sekunder pada data yang berasal dari sumber online kerap kali memiliki risiko adanya informasi yang sama.
❌ Tidak dapat menangkap sendiri data yang sesuai kebutuhan penelitian. Ada kemungkinan bahwa data yang diperoleh tidak secara sempurna sama dengan kebutuhan penelitian yang kita lakukan
❌ Hasil penelitian sekunder yang sulit dipahami. Secara umum, sumber data di-manage dalam jumlah yang sangat besar dan beragam sehingga mengakibatkan kesulitan dalam mengolah data menjadi suatu pola yang koheren.
Informasi Lengkap Tentang Makna Penelitian Sekunder
| Istilah | Definisi |
|---|---|
| Penelitian Sekunder | Pengumpulan data dan informasi dari sumber-sumber yang sudah ada sebelumnya, seperti dokumen, buku, jurnal, serta data dari situs web. |
| Data Utama | Pengumpulan data langsung dari sumbernya. |
| Data Sekunder | Pengumpulan data dari sumber yang sudah tersedia. |
| Biaya | Biaya yang digunakan untuk melakukan penelitian. |
| Waktu | Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian. |
| Data | Informasi yang diperoleh dari penelitian. |
| Pengetahuan | informasi yang dapat menambah wawasan dan pemahaman seseorang dalam suatu hal. |
Frequently Asked Questions
1. Apa yang dimaksud dengan penelitian sekunder?
Penelitian sekunder adalah pengumpulan data dan informasi dari sumber-sumber yang sudah ada sebelumnya, seperti dokumen, buku, jurnal, serta data dari situs web.
2. Apakah penelitian sekunder memiliki kelebihan dibandingkan dengan penelitian utama?
Penelitian sekunder memiliki beberapa kelebihan, seperti biaya yang lebih murah, menghemat waktu dalam mengumpulkan data, data yang dihasilkan lebih akurat. Namun, kelemahan yang ada pada penelitian utama adalah ketidakmampuan mengambil data langsung dari sumbernya.
3. Bagaimana cara melakukan penelitian sekunder?
Cara melakukan penelitian sekunder adalah dengan mencari data atau informasi yang diperlukan dari sumber yang sudah ada.
4. Apakah data dari penelitian sekunder memiliki keunggulan dibandingkan dengan data dari penelitian utama?
Tidak selalu, kadang terdapat data yang sama dalam penelitian sekunder dan penelitian utama.
5. Apakah penelitian sekunder dapat dilakukan oleh siapa saja?
Penelitian sekunder dapat dilakukan oleh siapa saja yang memiliki akses pada sumber data.
6. Apa alasan mengapa penelitian sekunder penting?
Penelitian sekunder penting dalam mempercepat pembuatan dan penyusunan gagasan, konsep, serta solusi atas masalah yang ada sehingga tidak membuang waktu, biaya, dan tenaga kreasi untuk menyelesaikannya.
7. Bisakah penelitian sekunder dilakukan oleh semua jenis penelitian?
Tidak selalu, penelitian sekunder disarankan hanya untuk penelitian yang cenderung terfokus pada rancangan atau konsep suatu proyek, bukan sekadar data dan fakta.
8. Apa kekurangan penelitian sekunder?
beberapa kelemahan dari penelitian sekunder adalah kondisi data yang berkaitan mungkin tidak lagi relevan dengan situasi saat ini, data yang digunakan tidak memiliki keunggulan dibandingkan dengan data utama, dan data yang dihasilkan sulit dipahami.
9. Bagaimana mengatasi kekurangan penelitian sekunder?
Lakukan penelitian yang lebih mendalam.
10. Apakah penelitian sekunder memiliki peranan penting dalam dunia riset?
Ya, penelitian sekunder sangat penting dalam dunia riset, baik itu dalam bidang akademis, bisnis, maupun sosial.
11. Apakah hasil penelitian sekunder selalu akurat?
Tidak selalu, perlu dilihat sumber data yang digunakan, dan berapa umur berita yang diambil berasal dari.
12. Apakah dibutuhkan penelitian utama setelah penelitian sekunder?
Tergantung jenis penelitiannya. Ada beberapa kasus di mana penelitian utama diperlukan selain penelitian sekunder.
13. Apa manfaat penelitian sekunder?
Manfaat penelitian sekunder adalah menghemat biaya, waktu, dan tenaga, data yang dihasilkan lebih akurat dan lengkap, dapat menambah wawasan dan pengetahuan, dan dapat dijadikan referensi untuk pembuatan kebijakan atau proyek.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa penelitian sekunder memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dalam beberapa kasus, penelitian sekunder bisa sangat membantu untuk proses riset. Namun, dalam kondisi tertentu penelitian utama tetaplah dibutuhkan. Oleh karena itu, sebelum kita memilih salah satunya, sebaiknya kita meninjau ulang tujuan dari penelitian yang kita lakukan.
Dalam menyelesaikan suatu penelitian, tentu kita harus mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, baik itu kekurangan maupun kelebihannya. Penelitian tidak akan berjalan tanpa adanya kesabaran dan ketekunan untuk mencapai hasil yang tepat dan akurat.
Keterangan
Artikel ini didedikasikan untuk Sobat Sipil yang senang belajar dan ingin mendalami ukm tentang riset.
Tentang Penulis
Penulis adalah seorang ahli riset yang mempunyai hobi menulis di berbagai platform online dan berhasil menulis lebih dari 2000 artikel dalam perjalanannya. Saat ini Penulis sedang menekuni bidang riset di salah satu perguruan tinggi di Indonesia.
Disclaimer
Artikel ini ditulis berdasarkan riset dan pengalaman dalam bidang riset. Penulis tidak mengambil tanggung jawab atas kerugian atau kerusakan akibat dari informasi yang diambil dari artikel ini.
