Menemukan Jawaban dari Sudut Pandang yang Berbeda
Salam Sobat Sipil! Penelitian merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan. Namun, membuat suatu penelitian tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terkadang, penelitian yang dilakukan belum mampu menjawab pertanyaan yang diajukan secara efektif. Sebagai solusinya, penelitian berbasis partisipatif (PBP) harus dijalankan. Pendekatan PBP semakin populer sebagai alternatif pendekatan penelitian lainnya. Artikel ini akan membahas makna PBP secara mendalam dan memberikan pandangan pedoman tentang implementasi penelitian PBP.
Concept Pendekatan Penelitian Berbasis Partisipatif
Pendekatan PBP berupaya untuk menjawab permasalahan social dengan menempatkan peserta penelitian sebagai subjek yang terlibat dalam aktivitas penelitian. Dalam prosesnya, peneliti bekerja bersama peserta, memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk menghasilkan jawaban terhadap pertanyaan penelitian yang diajukan. Pendekatan PBP memungkinkan para peneliti menemukan jawaban dari sudut pandang yang berbeda dari aksioma pengkerdilan
What is Community-Based Participatory Research
Community-Based Participatory Research (CBPR) adalah bentuk pendekatan PBP yang lebih fokus dan bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup komunitas. CBPR melibatkan partisipasi aktif dari kelompok masyarakat atau komunitas dalam proyek penelitian, dari merencanakan hingga melaksanakan dan mengevaluasi proyek.
Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Penelitian Berbasis Partisipatif
Kelebihan
👌 Menyediakan jawaban yang lebih bermanfaat bagi peserta
👍 Membuka perkembangan dalam proyek
👎 Memperbaiki relasi antara peneliti dan peserta
👏 Memberdayakan peserta kedalam prosedur penelitian
🏭 Menemukan data lebih efektif dan tepat
🤛 Meningkatkan relevansi penelitian untuk peserta
🔥 Memperkuat penggabungan data dan pemecahan masalah
Kekurangan
👎 Peneliti harus berurusan dengan slopeness terhadap keterbatasan waktu
👏 Proses partisipasi membuat peneliti tampak lebih complicated
🏭 Hasil penelitian mungkin dianggap subjektif atau tidak obyektif
🤛 Banyak peserta proyek mungkin tidak sesuai dengan kualifikasi penelitian
🔥 Bergantung pada kualitas persepsi peserta
Tabel: Model dari Pendekatan Penelitian Berbasis Partisipatif
| Tahap | Peneliti | Peserta | ||
|---|---|---|---|---|
| Kegiatan | Tujuan | Kegiatan | Tujuan | |
| Persiapan | Mengumpulkan dan menganalisis data | Menentukan metode dan tujuan penelitian | Menentukan topik penelitian | Memahami partisipasi dan masalah penelitian |
| Perencanaan | Menentukan struktur dan metode penelitian | Menentukan lingkup penelitian dan kriteria partisipasi | Mengkaji metodologi penelitian | Memahami bagaimana peserta dapat memberdayakan proses penelitian |
| Pelaksanaan | Menjalankan metodologi penelitian | Mengumpulkan data, mengidentifikasi masalah, dan melakukan analisis data | Bekerja sama dalam proses penelitian | Memberdayakan peserta dan memperkenalkan pengetahuan penelitian |
| Evaluasi | Mengevaluasi hasil penelitian | Menawarkan solusi atau temuan dari penelitian | Mengevaluasi proses penelitian | Memberikan pengamatan terhadap pengetahuan dan wawasan yang didapatkan |
| Perumusan Kebijakan | Memberikan rekomendasi untuk perumusan kebijakan | Menjelaskan temuan, implikasi, dan rekomendasi penelitian | Mendiskusikan hasil penelitian dan implikasi kebijakan | Menggunakan rekomendasi sebagai dasar untuk kebijakan masyarakat |
FAQ
1. Apa itu pendekatan penelitian berbasis partisipatif?
Pendekatan penelitian berbasis partisipatif (PBP) merupakan suatu teknik penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan solusi yang lebih signifikan dan saling menguntungkan antara peneliti dan peserta penelitian.
2. Apa manfaat dari PBP?
PBP dapat memberikan jawaban yang lebih bermanfaat bagi peserta, memperbaiki relasi antara peneliti dan peserta, memberdayakan peserta dalam prosedur penelitian, serta menemukan data lebih efektif dan tepat.
3. Apa saja kekurangan dari pendekatan penelitian berbasis partisipatif?
Beberapa kekurangan dari PBP antara lain peneliti harus berurusan dengan kendala waktu, hasil penelitian mungkin dianggap subjektif atau tidak obyektif, banyak peserta proyek yang mungkin tidak sesuai dengan kualifikasi penelitian, bergantung pada kualitas persepsi peserta, dan proses partisipasi yang mungkin terlihat lebih rumit.
4. Apa itu Community-Based Participatory Research?
Community-Based Participatory Research (CBPR) adalah bentuk pendekatan PBP yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup komunitas dengan melibatkan partisipasi aktif dari kelompok masyarakat atau komunitas dalam proyek penelitian.
5. Apa saja langkah-langkah dalam model PBP?
Langkah-langkah dalam model PBP antara lain persiapan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan perumusan kebijakan
6. Siapa yang harus terlibat dalam penelitian berbasis partisipatif?
Penelitian berbasis partisipatif melibatkan kolaborasi antara peneliti dan peserta penelitian.
7. Apa tujuan dari penelitian berbasis partisipatif?
Tujuan dari penelitian berbasis partisipatif adalah untuk menghasilkan solusi yang lebih signifikan dan saling menguntungkan antara peneliti dan peserta penelitian.
8. Apa alasan mengapa penelitian berbasis partisipatif harus dijalankan?
Penelitian berbasis partisipatif harus dijalankan karena ia mampu memperkuat penggabungan data dan memberikan solusi yang lebih bermanfaat bagi peserta.
9. Bagaimana peserta penelitian dapat memberdayakan proses penelitian dengan PBP?
Peserta penelitian dapat memberdayakan proses penelitian dengan PBP dengan memperkenalkan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada peneliti, serta aktif berpartisipasi dalam proses penelitian.
10. Apakah hasil penelitian yang didapatkan melalui PBP dapat dianggap objektif?
Hasil penelitian yang didapatkan melalui PBP mungkin tidak dianggap objektif karena terdapat pengaruh subjektivitas yang dihasilkan melalui partisipasi peserta penelitian.
Penelitian berbasis partisipatif memang menuntut waktu yang lebih banyak karena melibatkan partisipasi aktif dari kelompok masyarakat atau komunitas dalam proyek penelitian.
12. Bagaimana pendekatan PBP memungkinkan peneliti untuk menemukan jawaban dari sudut pandang yang berbeda?
Pendekatan PBP memungkinkan peneliti untuk menemukan jawaban dari sudut pandang yang berbeda karena melibatkan partisipasi aktif dari peserta penelitian yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda.
13. Apa yang perlu diperhatikan saat melaksanakan penelitian berbasis partisipatif?
Hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan penelitian berbasis partisipatif adalah keterbatasan waktu, kualifikasi peserta penelitian, dan partisipasi aktif peserta dalam proses penelitian.
Kesimpulan
Dalam rangka menghasilkan jawaban yang lebih bermanfaat bagi peserta, memperbaiki relasi antara peneliti dan peserta, dan mendapatkan data lebih efektif dan tepat, penelitian berbasis partisipatif dapat menjadi pilihan alternatif pendekatan penelitian lainnya. Dalam pendekatan ini, peserta penelitian diberikan peran penting untuk ikut serta dalam proses penelitian guna menghasilkan solusi yang signifikan dan saling menguntungkan.
Kunci kesuksesan pendekatan PBP ada pada kolaborasi yang terjalin antara peneliti dan peserta penelitian. Oleh karena itu, para peneliti harus memastikan bahwa proses partisipasi itu berjalan lancar dan mudah dipahami oleh peserta. Dalam kesimpulannya, kualitas hubungan yang terjalin antara peneliti dan peserta penelitian diimplementasikan dalam sebuah penelitian akan membawa perubahan yang secara signifikan meningkatkan hasil penelitian dan penerapannya dalam rantai sosial.
Penutup
Penelitian berbasis partisipatif menawarkan solusi untuk menghasilkan jawaban yang lebih bermanfaat bagi peserta. Namun, seperti pendekatan penelitian lainnya, PBP juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, para peneliti harus mempertimbangkan faktor-faktor tersebut saat melaksanakan PBP.
Demikian artikel tentang makna pendekatan penelitian berbasis partisipatif ini. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terima kasih sudah membaca!
