Pengantar
Sobat Sipil, Desain penelitian eksploratori-kuantitatif merupakan suatu bentuk desain penelitian yang sering digunakan pada berbagai jenis penelitian, terutama di bidang sains dan ilmu sosial. Pada prinsipnya, desain penelitian ini mengkombinasikan antara pendekatan eksploratori dan pendekatan kuantitatif untuk menghasilkan suatu penelitian yang padat dan berbobot.
Dalam penggunaannya, desain penelitian eksploratori-kuantitatif memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami secara mendalam agar hasil penelitian yang dihasilkan benar-benar akurat dan signifikan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara detail mengenai makna desain penelitian ini, kelebihan dan kekurangannya, serta cara belajar untuk menggunakannya secara efektif.
Pendahuluan
Pengertian Desain Penelitian Eksploratori-Kuantitatif
Desain penelitian eksploratori-kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang mencoba mengkombinasikan antara kekuatan dari pendekatan eksploratori dan kuantitatif dalam pengumpulan data, analisis data, dan interprestasi hasil penelitian.
Pendekatan eksploratori digunakan untuk menciptakan ide-ide atau konsep-konsep baru sebelum diuji dengan cermat. Sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengevaluasi kebenaran dari hipotesa-hipotesa yang diusulkan dalam penelitian tersebut.
Sehingga, desain penelitian eksploratori-kuantitatif menawarkan pendekatan yang cermat, terstruktur, dan padat dalam pengumpulan data, serta mempunyai kebermaknaan yang tinggi dalam interpretasi hasil penelitian.
Karakteristik Desain Penelitian Eksploratori-Kuantitatif
Desain penelitian eksploratori-kuantitatif mempunyai beberapa karakteristik yang harus Anda ketahui:
- Memperkenalkan dan menguji hipotesa atau konsep baru.
- Menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mendukung hipotesa tersebut.
- Menggunakan data dari pengamatan dan wawancara.
- Memiliki data yang padat dan kualitas analisis yang tinggi.
- Memiliki banyak butir data dan ukuran sampel yang relatif kecil.
- Membuat penilaian dan perkiraan untuk umum.
- Digunakan dalam berbagai jenis studi, termasuk penelitian sosial dan komunikasi.
Tujuan Desain Penelitian Eksploratori-Kuantitatif
Desain penelitian eksploratori-kuantitatif digunakan untuk tujuan tertentu, seperti:
- Memperkenalkan dan mengevaluasi ide-ide atau konsep-konsep baru.
- Memungkinkan pengambilan data yang komprehensif dan mendalam.
- Mempunyai nilai predictive dan generalize untuk hipotesa yang diuji.
- Menjelaskan perbedaan antara kelompok yang berbeda.
Langkah-langkah dalam Penerapan Desain Penelitian Eksploratori-Kuantitatif
Terdapat sejumlah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam penerapan desain penelitian eksploratori-kuantitatif:
- Pilih topik penelitian yang stabil dan jelas. Setelah itu, buat pertanyaan penelitian yang spesifik dan terukur.
- Pastikan bahwa sampel yang digunakan cukup signifikan dan mewakili populasi yang akan diteliti.
- Adopsi metode pengumpulan data yang benar-benar efektif, seperti wawancara, pengamatan, atau survei, untuk mengetahui data yang akurat tentang konsep penelitian.
- Analisis data quantitatif dan qualitative. Kualitatif diterapkan pada hasil pengamatan dan wawancara. Sedangkan untuk data numerik, menggunakan teknik analisis kuantitatif yang tepat.
- Carilah benang merah (theme) pada analisis qualitatif untuk dijadikan bahan hipotesa dalam analisis kuantitatif.
- Terapkan teknik analisis statistik untuk mengevaluasi kebenaran dari hipotesa yang diusulkan.
- Buatlah interpretasi dari hasil penelitian yang akurat dan signifikan.
Kelebihan Desain Penelitian Eksploratori-Kuantitatif
Beberapa keuntungan atau kelebihan yang dimiliki dari desain penelitian eksploratori-kuantitatif adalah sebagai berikut:
- Menghasilkan data yang berkualitas dan kuat pada makna desain penelitian yang diusulkan.
- Memiliki tingkat kebermaknaan yang tinggi pada hasil interpretasi, sehingga hasil penelitian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang benar.
- Dapat menghasilkan data yang mendalam dan terperinci dalam mengamati suatu fenomena.
- Dapat memberikan dukungan pada ide-ide atau konsep-konsep baru yang belum diuji secara cermat.
Kekurangan Desain Penelitian Eksploratori-Kuantitatif
Tetapi, seperti jenis penelitian lainnya, desain penelitian eksploratori-kuantitatif juga memiliki kelemahan atau kekurangan tertentu. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu dipahami dengan jelas:
- Membutuhkan waktu dan sumber daya yang banyak dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
- Tidak menjamin akurasi dalam data yang dihasilkan dikarenakan daftar pertanyaan penelitian yang belum mapan terkait dengan konsep pembahasan yang digunakan.
- Butuh keahlian yang mendalam tentang teknik pengumpulan dan analisis data untuk mencapai hasil yang benar-benar signifikan.
- Hasil penelitian belum tentu dapat digeneralisasikan pada situasi dan populasi lain yang berbeda dengan penelitian.
Tabel Makna Desain Penelitian Eksploratori-Kuantitatif
| Nomor | Aspek | Definisi | Uraian |
|---|---|---|---|
| 1 | Penelitian | Eksploratori | Penelitian yang bertujuan mengeksplorasi suatu konsep, topik, atau hipotesis yang baru. |
| 2 | Penelitian | Kuantitatif | Penelitian yang menggunakan teknik analisis kuantitatif dalam pengumpulan dan interpretasi data |
| 3 | Karakteristik | Padatan data | Memiliki data yang padat dan kualitas analisis yang tinggi. |
| 4 | Karakteristik | Ukuran sampel | Memiliki banyak butir data dan ukuran sampel yang relatif kecil. |
| 5 | Tujuan | Evaluasi ide | Memperkenalkan dan mengevaluasi ide-ide atau konsep-konsep baru. |
| 6 | Tujuan | Prediksi hasil | Mempunyai nilai predictif dan generalize untuk hipotesa yang diuji. |
| 7 | Kekurangan | Waktu dan Sumber daya | Membutuhkan waktu dan sumber daya yang banyak dalam mengumpulkan dan menganalisis data. |
FAQ Makna Desain Penelitian Eksploratori-Kuantitatif
1. Apa itu desain penelitian eksploratori-kuantitatif?
Desain penelitian eksploratori-kuantitatif merupakan suatu pendekatan penelitian yang mencoba mengkombinasikan antara kekuatan dari pendekatan eksploratori dan kuantitatif dalam pengumpulan data, analisis data, dan interprestasi hasil penelitian.
2. Keuntungan apa saja yang bisa diambil dari menggunakan desain penelitian eksploratori-kuantitatif?
Adapun beberapa keuntungan atau kelebihan yang dimiliki dari desain penelitian eksploratori-kuantitatif adalah sebagai berikut:
- Menghasilkan data yang berkualitas dan kuat pada makna desain penelitian yang diusulkan.
- Memiliki tingkat kebermaknaan yang tinggi pada hasil interpretasi, sehingga hasil penelitian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang benar.
- Dapat menghasilkan data yang mendalam dan terperinci dalam mengamati suatu fenomena.
- Dapat memberikan dukungan pada ide-ide atau konsep-konsep baru yang belum diuji secara cermat.
3. Bagaimana cara memilih topic penelitian yang stabil untuk menggunakan desain penelitian eksploratori-kuantitatif?
Anda harus memperhatikan beberapa hal dalam memilih topik penelitian, yaitu stabilitas topik dan jelasnya pernyataan pertanyaan. Setelah itu, buatlah pertanyaan penelitian yang spesifik dan terukur.
4. Apa yang menjadi karakteristik desain penelitian eksploratori-kuantitatif?
Desain penelitian eksploratori-kuantitatif memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
- Memperkenalkan dan menguji hipotesa atau konsep baru.
- Menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mendukung hipotesa tersebut.
- Menggunakan data dari pengamatan dan wawancara.
- Memiliki data yang padat dan kualitas analisis yang tinggi.
- Memiliki banyak butir data dan ukuran sampel yang relatif kecil.
- Membuat penilaian dan perkiraan untuk umum.
- Digunakan dalam berbagai jenis studi, termasuk penelitian sosial dan komunikasi.
5. Apa saja langkah-langkah dalam penerapan desain penelitian eksploratori-kuantitatif?
Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam penerapan desain penelitian eksploratori-kuantitatif adalah:
- Pilih topik penelitian yang stabil dan jelas.
- Pastikan sampel yang digunakan cukup signifikan.
- Adopsi metode pengumpulan data yang efektif.
- Analisis data quantitatif dan qualitative.
- Carilah benang merah (theme) pada analisis qualitatif.
- Terapkan teknik analisis statistik untuk mengevaluasi kebenaran dari hipotesa yang diusulkan.
- Buatlah interpretasi dari hasil penelitian.
6. Apa saja kekurangan dari desain penelitian eksploratori-kuantitatif?
Desain penelitian eksploratori-kuantitatif juga memiliki kekurangan, antara lain:
- Membutuhkan waktu dan sumber daya yang banyak dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
- Tidak menjamin akurasi dalam data yang dihasilkan dikarenakan daftar pertanyaan penelitian yang belum mapan terkait dengan konsep pembahasan yang digunakan.
- Butuh keahlian yang mendalam tentang teknik pengumpulan dan analisis data untuk mencapai hasil yang benar-benar signifikan.
- Hasil penelitian belum tentu dapat digeneralisasikan pada situasi dan populasi lain yang berbeda dengan penelitian.
7. Bagaimana cara belajar untuk mengaplikasikan desain penelitian eksploratori-kuantitatif yang efektif?
Anda dapat mempelajari teknik pengumpulan data, analisis data, dan penginterprestasian hasil penelitian secara mendalam serta menguasai berbagai teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Kesimpulan
Setelah menjelaskan secara mendalam tentang makna desain penelitian eksploratori-kuantitatif, karakteristiknya, tujuannya, langkah-langkahnya, kelebihan dan kekurangannya, serta pertanyaan-pertanyaan umum, dapat disimpulkan bahwa desain penelitian ini adalah suatu pendekatan penelitian yang mengkombinasikan antara kekuatan dari pendekatan eksploratori dan kuantitatif dalam menghasilkan suatu penelitian yang padat dan berbobot, tingkat kebermaknaannya adalah tinggi, namun terdapat kekurangan-kekurangan tertentu yang perlu diperhatikan.
Untuk itu,
