Makna Data Sekunder Eksternal: Penjelasan Lengkap dan Keuntungan Penggunaannya

Pengantar: Sobat Sipil, Apa Itu Data Sekunder Eksternal?

Halo Sobat Sipil! Apa kabar? Dalam dunia bisnis dan riset, penggunaan data sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan. Saat ini, data tidak hanya diperoleh dari sumber primer seperti survei, wawancara, atau observasi langsung. Namun, data kini juga banyak diperoleh dari sumber sekunder seperti basis data, literatur, atau publikasi. Dan inilah yang disebut sebagai data sekunder eksternal.

Data sekunder eksternal adalah data yang dikumpulkan dari luar organisasi atau perusahaan, yang biasanya berasal dari sumber terpercaya seperti lembaga pemerintah, jurnal ilmiah, situs web, dan publikasi lainnya. Dalam pembahasan ini, artikel akan membahas secara rinci tentang makna, kelebihan, kekurangan, dan juga cara penggunaan data sekunder eksternal.

Makna Data Sekunder Eksternal

Data sekunder eksternal memiliki definisi yang luas dan bisa berbeda-beda tergantung pada konteks penggunaannya. Namun, secara umum data sekunder eksternal dapat diartikan sebagai data yang diperoleh atau didapatkan dari sumber eksternal organisasi atau perusahaan.

Data sekunder eksternal dapat memiliki berbagai bentuk, misalnya informasi dari publikasi, database, arsip, atau publikasi lainnya. Setiap jenisnya memiliki keunikan dan kekhasan yang berbeda-beda, tergantung dari cara pengumpulannya.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Data Sekunder Eksternal

Setiap jenis atau metode pengumpulan data memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu pula dengan data sekunder eksternal.

Kelebihan Menggunakan Data Sekunder Eksternal:

🔹 Efisien dan hemat waktu dalam pengumpulan data, karena tidak perlu melakukan survei atau observasi langsung.
🔹 Biaya pengumpulan data lebih murah dibandingkan dengan pengumpulan data primer.
🔹 Data sekunder eksternal memiliki ukuran sampel yang lebih besar dan bervariasi secara geografis, sehingga dapat mewakili populasi yang lebih luas.
🔹 Mudah dicari dan ditemukan melalui sumber media elektronik yang ada.

Kekurangan Menggunakan Data Sekunder Eksternal:

🔹 Keakuratan data sekunder eksternal tergantung pada kualitas data dan kepercayaan sumber informasi yang digunakan.
🔹 Data sekunder eksternal belum tentu sesuai dengan kebutuhan atau konteks penelitian yang dilakukan.
🔹 Tidak semua data yang dibutuhkan tersedia dalam bentuk data sekunder eksternal.
🔹 Data sekunder eksternal memiliki kadar keterbacaan yang rendah atau sulit untuk dipahami oleh orang awam.

Penggunaan Data Sekunder Eksternal

Data sekunder eksternal dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, khususnya dalam bidang riset dan bisnis. Beberapa cara penggunaan data sekunder eksternal di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Analisis dan Evaluasi

Data sekunder eksternal dapat digunakan untuk melakukan analisis dan evaluasi terhadap suatu fenomena atau gejala yang tengah terjadi. Analisis ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, membandingkan, dan mengolah data yang telah diperoleh sebelumnya.

2. Mengidentifikasi Potensi Pasar

Data sekunder eksternal dapat digunakan untuk mengetahui informasi tentang pasar atau konsumen yang ingin dituju. Sebagai contoh, data pembelian produk suatu toko dapat memberikan informasi mengenai pola belanja konsumen.

3. Menetapkan Strategi Bisnis

Data sekunder eksternal dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menetapkan strategi bisnis. Dalam hal ini, data sekunder eksternal dapat memberikan informasi tentang tren pasar, persaingan, dan potensi peluang bisnis.

Tabel Informasi Detail tentang Data Sekunder Eksternal

Berikut ini adalah tabel yang berisi informasi lengkap tentang data sekunder eksternal:

Jenis Data Sekunder Eksternal	Kelebihan	Kekurangan
Publikasi atau Jurnal Ilmiah	Mudah didapatkan dan lebih murah dalam biaya pengumpulan data	Kurang akurat dan tidak selalu sesuai dengan kebutuhan penelitian yang dilakukan
Basis Data	Ukuran sampel lebih besar dan bervariasi secara geografis	Data belum tentu akurat dan relevan dengan kebutuhan penelitian

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah data sekunder eksternal selalu reliable atau dapat diandalkan?

   Jawaban: Sebaiknya mengambil data dari sumber terpercaya untuk memastikan keakuratan data sekunder eksternal yang digunakan.

2. Apa saja keuntungan dan kerugian menggunakan data sekunder eksternal?

   Jawaban: Keuntungan termasuk efisien dan hemat waktu dalam pengumpulan data, biaya pengumpulan data yang lebih murah, mudah dicari, memiliki ukuran sampel yang lebih besar. Sedangkan kerugiannya adalah keakuratan data sekunder eksternal tergantung pada kualitas data dan kepercayaan sumber informasi yang digunakan, tidak sesuai dengan kebutuhan atau konteks penelitian yang dilakukan, data sekunder eksternal belum tentu sesuai dengan kebutuhan atau konteks penelitian yang dilakukan, dan memiliki kadar keterbacaan yang rendah atau sulit untuk dipahami oleh orang awam.

3. Apakah data sekunder eksternal dapat digunakan untuk mengambil keputusan bisnis?

   Jawaban: Ya, data sekunder eksternal dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan strategi bisnis, mengidentifikasi potensi pasar, dan menganalisis tren pasar.

4. Apa perbedaan antara data sekunder eksternal dengan data sekunder internal?

   Jawaban: Data sekunder eksternal diperoleh dari sumber di luar organisasi atau perusahaan, sedangkan data sekunder internal diperoleh dari sumber di dalam organisasi atau perusahaan.

5. Apa contoh data sekunder eksternal yang dapat digunakan untuk riset pasar?

   Jawaban: Data penjualan produk, data kualitas produk, data pengguna dan konsumen, sosial media, survei pasar, dan publikasi pasar.

6. Bisakah data sekunder eksternal dijadikan sumber informasi utama dalam melakukan penelitian?

   Jawaban: Semua tergantung pada konteks penelitian yang dilakukan. Namun, dalam kebanyakan kasus, data sekunder eksternal hanya digunakan dalam uraian teori atau studi literatur.

7. Bagaimana cara memilih sumber terpercaya untuk mengumpulkan data sekunder eksternal?

   Jawaban: Sumber informasi terpercaya biasanya berasal dari lembaga pemerintah, universitas, jurnal ilmiah, dan publikasi yang sudah teruji kredibilitasnya. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa tetap harus melakukan pengecekan kebenaran dan akurasi data yang diperoleh.

8. Apa manfaat data sekunder eksternal dalam industri kesehatan?

   Jawaban: Manfaat data sekunder eksternal dalam industri kesehatan dapat digunakan untuk menganalisis efektivitas obat, mengevaluasi kinerja produk kesehatan tertentu, dan meningkatkan kebijakan publik dalam bidang kesehatan.

9. Mengapa data sekunder eksternal sering digunakan di bidang riset dan bisnis?

   Jawaban: Karena penggunaan data sekunder eksternal itu lebih hemat biaya dan waktu, efisien, mudah dicari, dan lebih komprehensif dalam ukurannya.

10. Apakah semua jenis data sekunder eksternal legal untuk digunakan?

    Jawaban: Tidak semua jenis data sekunder eksternal legal. Ada beberapa informasi yang tidak boleh dipublikasikan dan harus disimpan secara rahasia seperti data medis atau data keuangan.

11. Apa contoh sumber data sekunder eksternal yang dapat digunakan untuk melakukan riset konsumen?

    Jawaban: Data penelitian pasar, data dari organisasi pemerintah, data kepemilikan rumah, demografi, dan lokasi, serta data sosial-media.

12. Apa cara mengatasi kesalahan data sekunder eksternal?

    Jawaban: Salah satu cara untuk mengurangi kesalahan data sekunder eksternal adalah dengan mengecek kebenaran dan keakuratan dari sumber data tersebut dan membandingkan dengan sumber data lainnya.

13. Apakah data sekunder eksternal mempengaruhi kebijakan publik?

    Jawaban: Ya, data sekunder eksternal dapat digunakan untuk mempengaruhi kebijakan publik dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

Kesimpulan: Actionable Insight dari Penggunaan Data Sekunder Eksternal

Melalui artikel ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan data sekunder eksternal dapat memberikan banyak manfaat, antara lain efisiensi dan hemat waktu dalam pengumpulan data, serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan strategi bisnis dan menganalisis tren pasar.

Meskipun begitu, penggunaan data sekunder eksternal juga memiliki kekurangan, seperti keakuratan data yang tergantung pada sumber informasi dan kualitas data yang digunakan. Oleh karena itu, sebagai pengguna data, harus memilih dan memverifikasi sumber informasi yang terpercaya dan relevan.

Dalam melihat pentingnya penggunaan data sekunder eksternal, perusahaan atau organisasi harus mempertimbangkan penggunaannya dalam pengambilan keputusan bisnis dan merancang strategi perusahaan. Dengan begitu, perusahaan atau organisasi akan lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah.

Penutup: Disclaimer

Sekiranya demikianlah artikel kita kali ini. Kami berharap artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi Sobat Sipil tentang penggunaan data sekunder eksternal dalam membantu pengambilan keputusan bisnis dan merancang strategi perusahaan. Perlu diingat bahwa informasi yang disajikan hanya bersifat sebagai panduan umum dan bukan dianggap sebagai saran profesional. Penggunaan informasi yang ditunjukkan dalam artikel ini harus lebih lanjut diverifikasi dan diuji sebelum diterapkan. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa lain waktu!