Pengantar
Salam Sobat Sipil, sebagai warga negara Indonesia, kita tentu sudah tidak asing lagi dengan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila yang berarti lima dasar itu menjadi pedoman hidup bangsa dan negara Indonesia. Di Indonesia, setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Dalam kesempatan ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Pancasila, khususnya mengenai makna arti dari Sila.
Pendahuluan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Sila-sila ini menjadi nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Namun, seringkali pencapaian pengamalan nilai-nilai tersebut masih jauh dari harapan. Kita bisa melihat begitu banyak masalah yang dihadapi negara kita saat ini yang berasal dari rendahnya pengamalan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, penting untuk memahami makna arti dari Sila yang menjadi dasar dari Pancasila.
Sila | Makna Arti |
---|---|
Sila Pertama |
Ketuhanan Yang Maha Esa Sebagai bangsa yang mayoritas beragama Islam, arti dari sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa adalah keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa dan kewajiban untuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing. |
Sila Kedua |
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Makna arti dari sila kedua yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab adalah sikap menghargai nilai kemanusiaan, adil dan beradab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. |
Sila Ketiga |
Persatuan Indonesia Makna arti dari sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia adalah keyakinan akan kesatuan dan persatuan Indonesia sebagai negara yang terdiri dari beragam suku, agama dan budaya. |
Sila Keempat |
Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Makna arti dari sila keempat yaitu Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan adalah penerapan sistem demokrasi yang berlandaskan pada prinsip kebijaksanaan dalam bermusyawarah dan mewakili. |
Sila Kelima |
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Makna arti dari sila kelima yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah bagi negara Indonesia untuk memperjuangkan keadilan sosial dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. |
Kelebihan dan Kekurangan Makna Arti dari Sila
Kelebihan
1. Sebagai Dasar Negara
Kelebihan dari Pancasila sebagai dasar negara Indonesia adalah menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki dasar yang kuat dan jelas. Hal ini memudahkan negara dalam mengambil keputusan dan mengatasi permasalahan yang dihadapi.
2. Meningkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila, diharapkan kesadaran berbangsa dan bernegara akan semakin meningkat pada warga negara Indonesia.
3. Mengajarkan Nilai-Nilai Kepemimpinan
Nilai kepemimpinan dalam Pancasila yaitu Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan akan membentuk pemimpin yang bijaksana dan mampu mengambil keputusan yang tepat.
4. Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan
Sila Persatuan Indonesia menjadi dasar dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara.
5. Meningkatkan Kualitas Masyarakat Indonesia
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat meningkatkan kualitas bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada masyarakat Indonesia.
6. Menjaga Keharmonisan Antar Suku, Agama dan Budaya
Sila Persatuan Indonesia dan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dapat membangun harmoni antar suku, agama dan budaya dalam kesatuan negara Indonesia.
7. Sebagai Pedoman Hidup
Pancasila sebagai dasar negara juga menjadi pedoman hidup dalam berperilaku dan bertindak bagi warga negara Indonesia.
Kekurangan
1. Pengamalan Yang Rendah
Salah satu kekurangan utama yang dihadapi adalah rendahnya pengamalan nilai-nilai Pancasila. Hal ini bisa dilihat dari maraknya tindakan pelanggaran nilai-nilai Pancasila yang terjadi di Indonesia.
2. Pluralitas yang Berbeda
Pluralitas yang berbeda antara suku, agama dan budaya di Indonesia menjadi tantangan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang menghargai keberagaman.
3. Belum Tercermin di Kehidupan Sehari-Hari
Penerapan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari belum terlihat sebagaimana mestinya di Indonesia.
4. Konflik Sosial
Masih adanya konflik sosial seperti perbedaan dalam bidang ekonomi, politik, maupun keamanan yang tidak mengikuti nilai-nilai Pancasila.
5. Kurangnya Komitmen untuk Memperjuangkan Keadilan Sosial
Kurangnya komitmen dari negara dan masyarakat dalam memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia masih menjadi kendala dalam pengamalan sila kelima.
6. Tidak Sesuai dengan Realitas Kehidupan
Nila-nila Pancasila dianggap tidak sesuai dengan realitas sosial yang ada di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan persoalan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
7. Tidak Terlalu Banyak Dikenal
Kurangnya sosialisasi dan pengetahuan tentang Pancasila menjadi kendala dalam mengamalkan nilai-nilai yang tercantum di dalamnya.
FAQ tentang Makna Arti dari Sila
Sila Pertama – Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Siapa yang Menentukan Ketuhanan Yang Maha Esa?
Jawab: Ketuhanan Yang Maha Esa didasarkan pada keyakinan setiap individu atas adanya Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
2. Apa yang Dimaksud dengan Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Pancasila?
Jawab: Sila Pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa berarti bahwa Pancasila mengakui keberadaan Tuhan dalam kehidupan agama dan negara.
3. Apa Hubungan Ketuhanan dengan Budi Pekerti?
Jawab: Ketuhanan Yang Maha Esa diharapkan juga menumbuhkan nilai-nilai budi pekerti yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Sila Kedua – Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
1. Apa yang Dimaksud dengan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab?
Jawab: Makna dari sila kedua yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab adalah sikap menghargai nilai kemanusiaan, adil dan beradab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Apa Saja Isi dari Sila Kedua?
Jawab: Sila kedua memuat tentang nilai-nilai mengenai kemanusiaan, adil, beradab, dan hak asasi manusia.
3. Apa Saja Konsekuensi dari Tidak Mengamalkan Sila Kedua?
Jawab: Tidak mengamalkan sila kedua dapat berdampak pada terganggunya hubungan antarsesama manusia, seperti ketidakadilan, ketidakmerataan, dan ketidakberadaban dalam perilaku sehari-hari
Sila Ketiga – Persatuan Indonesia
1. Apa yang Dimaksud dengan Sila Ketiga?
Jawab: Sila ketiga berbunyi Persatuan Indonesia dan bermakna menjaga dan memperkuat rasa kebersamaan dalam satu kesatuan negara Indonesia.
2. Bagaimana Cara Meningkatkan Rasa Persatuan dalam Berbangsa dan Bernegara di Indonesia?
Jawab: Meningkatkan rasa persatuan dapat dilakukan dengan mengajarkan dan mengamalkan nilai dan sikap yang positif, seperti menghargai perbedaan agama, suku, maupun kebudayaan.
3. Apa Hubungan Persatuan dan Kesatuan Dalam Sila Ketiga?
Jawab: Persatuan dan kesatuan merupakan konsep yang saling berkaitan dalam sila ketiga Pancasila. Persatuan akan memberikan kekuatan bagi kesatuan bangsa Indonesia di dalam menghadapi berbagai tantangan.
Sila Keempat – Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
1. Apa yang Dimaksud dengan Sila Keempat?
Jawab: Sila keempat berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan yang bermakna menjunjung tinggi demokrasi.
2. Apa Arti dari Hikmat Kebijaksanaan?
Jawab: Hikmat kebijaksanaan merujuk pada kebijaksanaan yang dijadikan dasar dalam mengambil keputusan baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
3. Bagaimana Implementasi Sila Keempat di Tingkat Prajurit TNI?
Jawab: Implementasi sila keempat dapat dilakukan dengan mengedepankan asas prajurit seperti kesederhanaan, kemandirian, dan ketaatan dalam menjalankan tugas sesuai kode etik prajurit dan nilai-nilai Pancasila.
Sila Kelima – Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1. Mengapa Penting dengan Sila Kelima?
Jawab: Sila kelima yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan landasan negara dan dasar pengamalan keadilan sosial dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.
2. Apa Saja Isi dari Sila Kelima?
Jawab: Sila kelima memuat tentang bagaimana menjamin adanya kesetaraan antara masyarakat melalui lima hal pokok, diantaranya pekerjaan dan penghidupan yang layak, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan perlindungan sosial.
3. Bagaimana Mewujudkan Keadilan Sosial di Indonesia?
Jawab: Mewujudkan keadilan sosial di Indonesia dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, pembangunan infrastruktur yang memadai, peningkatan kualitas air dan sanitasi, serta mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial.
Kesimpulan
Makna arti dari Sila menjadi penting untuk dipahami dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sila-sila yang tercantum dalam Pancasila menjadi acuan dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengamalan nilai-nilai Pancasila masih menjadi masalah di Indonesia, baik karena rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara maupun masih adanya perbedaan yang melibatkan faktor suku, agama, dan budaya. Oleh karena itu, setiap warga negara harus menjadi pelopor dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, agar tercipta masyarakat yang harmonis dan adil di Indonesia.
Penutup
Semoga artikel ini memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang makna arti dari Sila, sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mari kita menjadi pelopor dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan maju di Indonesia. Terima kasih Sobat Sipil sudah membaca artikel ini.