Presiden Prabowo Subianto melemparkan sinyal akan adanya kasus yang segera diungkap oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Selain itu, Presiden juga menyinggung adanya pihak-pihak yang berusaha menghasut mahasiswa untuk melawan pemerintah.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi dan diskusi dengan rektor dari sejumlah kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan swasta di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Meski begitu, Presiden tak memberikan rincian mengenai sosok yang sedang dikejar Jaksa Agung maupun pihak penghasut mahasiswa tersebut.
Awalnya Presiden mengabsen satu persatu pejabat yang hadir.
Mulai dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, hingga para Kepala Staf Angkatan.
Saat mengetahui Jaksa Agung St Burhanuddin tidak hadir, Presiden lalu berseloroh bahwa Jaksa Agung saat ini sedang mengejar orang.
“Yang saya hormati Kapolri, Panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan. Jaksa Agung enggak hadir ya? lagi ngejar-ngejar orang,” kata Prabowo.
Pernyataan Prabowo tersebut sontak disambut tawa para pejabat dan para rektor yang hadir pada acara tersebut.
Lebih lanjut, Presiden mewanti-wanti untuk menjaga para mahasiswa dari hasutan-hasutan pihak luar.
“Waspada, jangan sampai mahasiswa kita dihasut. Ujungnya saya yakin itu adalah kekuatan-kekuatan yang tidak suka Indonesia bangkit. Itu saja,” ujar Prabowo.
Prabowo meyakini mahasiswa tidak akan mudah terhasut. Mantan Danjen Kopassus itu pun meyakini pemerintah sudah berada di jalan yang benar.
“Saya percaya rakyat kita sekarang mengerti dan sadar apa yang terjadi. Kebenaran akan selalu menang, kita berada di jalan yang benar, kita bertekad membela rakyat kita,” jelasnya.
Dia menambahkan pemerintah sudah mengelola negara dengan baik, sehingga Indonesia akan segera bangkit menjadi negara maju.
Karena itu, Mantan Menteri Pertahanan RI itu mengingatkan agar jajarannya mengawasi kampus agar mahasiswa tetap mengabdi kepada rakyat.
“Selamat bekerja menteri pendidikan tinggi saintek teknologi, bina lah kampus-kampus kita supaya bener-bener mengabdi kepada rakyat,” pungkasnya.
Adapun acara diskusi dan silaturahmi tersebut diikuti 125 rektor perguruan tinggi negeri serta perwakilan perguruan tinggi swasta.
Presiden menggelar diskusi untuk mengetahui bagaimana peran pendidikan tinggi ke depan.
“Pak presiden kan ingin diskusi, silaturahmi bagaimana arah Indonesia ke depan, bagaimana peran pendidikan tinggi, kira kira seperti itu seperti yang sudah tadi malam rilis, nanti setelah dari dalem kita ngobrol lagi,” ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto.
Adapun pejabat yang hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.
Saat Prabowo Sindir Pihak yang Hasut Mahasiswa dan Sebut Jaksa Agung sedang Mengejar Seseorang
