,
Jakarta
–
Marc Marquez
memenangkan perlombaan sprint (sprint race)
MotoGP Prancis 2025
Di Le Mans pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei. Pembalap Ducati Lenovo itu mengatakan bahwa insiden kecelakaan saat balapan di Jerez dua minggu sebelumnya membantunya mendapatkan kemenangan tersebut.
Marquez mencatat waktu tertinggi di lomba sprint itu. Dia mengonfirmasi kemenangan berturut-turut dalam keenam perlombaan sprint pembukaan musim ini. Namun, dari lima balapan utama lainnya, dia sekali tidak naik podium akibat jatuh.
Kejadian kecelakaan yang dialaminya saat balapan di Jerez, dua minggu silam, diyakininya sangat penting untuk mencapai kemenangan ini. Dia menjadi lebih waspada dan mengendalikan diri dengan baik.
Dalam perlombaan spesial di Le Mans, dia berhasil mengungguli pemenang Fabio Quartararo, yang start-nya berada di posisi terdepan, melalui sebuah pertarungan sengit. Dia unggul di garis finish awal, namun kehilangan jalannya saat tikungan kedua dan memberi kesempatan kepada Quartararo untuk menyalip lagi.
Saat itu Marquez memutuskan untuk “bersikap hati-hati” setelah ia menyadari di Sirkuit Jerez bahwa sangat mudah kehilangan kontrol pada bagian depan ketika ban masih segar dan harus menunggu momen yang pas untuk melewati lawan. Dia menjelaskan kepada MotoGP, “Pada dua putaran awal… dalam tiga tikungan pertama, dia berhasil membuat jarak cukup besar sebab aku sempat mengeluarkan beberapa kesalahan.” Sesuai kutipannya.
Crash
.
Kemudian dia menyaksikan Quartararo terlalu keras pada dirinya sendiri selama dua putaran awal. Dia bersikap hati-hati supaya tidak kembali melakukan kesalahan yang sama seperti di Jerez. “Dengan menggunakan ban baru, Anda perlu waspada sehingga ban belakang tidak membuat ban depan slip,” jelas Marc Marquez. “Saya berhati-hati dalam tiga putaran tersebut, sebab saya meramalkan bahwa kondisi akan menjadi lebih baik dengan ban lama.”
Ia memberi pujian kepada Quartararo yang berhasil finish di urutan keempat. “Dia melakukan perjalanan dengan gaya yang fantastis. Hasil apa yang telah dilakukannya bersama motornya Yamaha, membuktikannya sebagai seorang pembalap bermutu tinggi. Oleh karena itu, selamat buatnya. Saat aku melewati dirinya, aku mendorong kendaraanku hingga dua atau tiga lap gunanya untuk meningkatkan jarak dan menjaga alur perlombaan,” ungkap Marquez.
Dia menyebutkan bahwa Ducati harus memperbaiki aspek tertentu sepedanya untuk balapan Minggu apabila trek dalam kondisi kering. “Kembali, Sabtu merupakan hari kami, namun saya menginginkan Minggu sebagai milik kami, tidak hanya Sabtu, karena pada hari Minggu ada lebih banyak poin tersedia. Rasanya hebat, tetapi marilah kita fokus pada peningkatan yang dapat dilakukan esok karena dengan cuaca panas ini, sensasi di jalur sedikit berubah,” ungkapnya.
Marc Marquez memimpin balapan setelah meraih kemenangan dalam lomba sprint di Le Mans dan sekali lagi berada di puncak klasemen. Dia telah meraup total 151 poin, melewati saudara kandungnya Alex Marquez yang memiliki 149 poin. Posisi ketiga ditempati oleh Francesco Bagnaia dengan skor 120 poin. Sementara itu, Quartararo menduduki peringkat lima dengan jumlah 66 poin.
Jadwal perlombaan utama MotoGP Prancis tahun 2025 dijadwalkan pada hari Minggu malam, tanggal 11 Mei, dengan waktu start pukul 19.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah (WIB).
Apakah Rahasia Kesuksesan Saudara-saudara Marquez dalam Mengendalikan Lomba MotoGP Tahun 2025?