banten.
, SERANG – Asosiasi Perdagangan dan Industri (
Kadin
Banten akan duduk bersama-sama dengan para stakeholder di
Cilegon
Setelah terjadi insiden mengajukan proyek senilai Rp 5 triliun tanpa tender.
Andi Dian Putra, wakil ketua bidang industri di kamar dagang dan industroke Banten, menyampaikan bahwa untuk mencapai pemerataan ekonomi, beragam jenis usaha antara pelaku bisnis perlu dikembangkan.
Menurut Andi, investasi yang terdapat di Kota Cilegon perlu memberikan manfaat langsung kepada warga lokal karena tingkat pengangguran mencapai 12.414 orang pada bulan November 2024.
“Maka, dari perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemerintahan, serta lembaga penegakan hukum berkumpul bersama guna mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi dalam negeri sebanyak delapan persen,” jelas Andi.
Menurun pendapatnya, lumrah apabila publik menantikan perkembangan ekonomi berkat efek investasi.
“Sah-sah saja jika investasi mengambil keuntungan dari kelebihan relatif di sebuah wilayah. Akan tetapi, harus dilakukan dengan metode yang tepat,” ujarnya.
Menurut dia, penggunaan tenaga kerja lokal seharusnya dijalankan dengan kesepakatan bersama yang kuat.
Metode itu bisa membantu mengatasi kemiskinan asalkan mempekerjakan alumni dari perguruan tinggi yang berada di Banten.
“Oleh karena itu, penting untuk mendorong sektor non-formal seperti usaha kecil milik lokal yang mempekerjakan orang di daerah tersebut,” katanya.
Dia menyatakan bahwa kerjasama antara berbagai pihak bisa membentuk pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Hal ini pada gilirannya akan menciptakan lingkungan investasi yang kondusif secara alami.
Oleh karena itu, meningkatkan kerjasama yang efektif sangatlah penting agar seluruh pemangku kepentingan mendapatkan manfaatnya, demikian ungkap Andi.
(mcr34/jpnn)