Ernest Prakasa: Kekalahan Terpuji Meski Geser Sedikit dari Peringkat 2


JAKARTA,

– Dominansi film komedi “Agak Laen” terlihat jelas
box office
Akhirnya Indonesia kehilangan posisinya. Animasi “Jumbo” secara resmi menduduki tempat kedua dalam daftar film nasional paling laris sepanjang zaman, menyingkirkan catatan jumlah penonton “Agak Laen” yang sempat kokoh di peringkat itu.

Tidak memerlukan banyak waktu untuk Jumbo — yang diproduksi oleh Visinema Studios — meraih kesuksesan itu. Dalam hitungan bulan satu setelah dirilis, film ini sudah mengumpulkan lebih dari 9 juta penonton dan tetap berada di bioskop hingga saat ini.

Merespons prestasi yang luar biasa itu, sang sutradara Agak Laen, Ernest Prakasa, berbicara melalui akun Instagram miliknya sendiri,
@ernestprakasa.

Sebaliknya dari rasa frustasi akibat kalah, Ernest mengungkapkan sikap dukungan yang positif dan sportiv yang mendapat apresiasi dari penonton.

Jumbo secara resmi menggeser posisi Agak Laen menjadi film tersukses kedua dalam sejarah industri perfilman Indonesia. Bila hal ini dilihat sebagai suatu ‘kalah’, maka itu merupakan kekalahan yang sangat membanggakan.
Ernest menuliskan hal ini pada Minggu (11/5/2025).

Unggahan Ernest dilengkapi dengan gambar poster hasil pengeditan yang memadukan karakter dari film Agak Laen dengan pemeran utama Jumbo. Tulisan pada gambar tersebut bertuliskan,

Seru sekali Jumbo telah melampaui jumlah penonton Agak Laen.
Diikuti oleh gestur yang mengisyaratkan rasa kebanggan meskipun telah dilewati.

Ernest pun menghibur Jumbo agar tetap maju menuju puncak tersebut:


Berikutnya: menuju ke film Indonesia terbaik sepanjang masa, yuk kita mulai!

Film Jumbo yang menceritakan tentang persahabatan, petualangan, serta dinamika keluarga melalui animasi berkelas buatan dalam negeri, saat ini hanya berselang satu langkah untuk mendekati kesuksesan film KKN di Desa Penari yang masih memuncaki daftar sebagai film Indonesia paling laris sepanjang zaman.

BACA JUGA:  11 Rekomendasi Film Komedi Korea Paling Lucu Bikin Ngakak, Banyol Abis

Bukan sekadar menunjukkan bahwa animasi dalam negeri mampu bersaing, kesuksesan Jumbo pun mengindikasikan bahwa minat penonton Indonesia kian bervariasi dan lebih terbuka untuk mencoba berbagai jenis cerita, termasuk animasi yang sebelumnya dipandang remeh.
segmented.

Dengan antusiasme yang tetap membara dan jumlah layar yang semakin meningkat, tidak mustahil jika Jumbo bakal menyumbang babak baru dalam industri film lokal.

Pada saat yang sama, pandangan Ernest Prakasa mengindikasikan bahwa kesuksesan di bidang perfilman tidak hanya terkait dengan persaingan, tetapi juga melibatkan penghargaan dan kerjasama antara para pembuat film.

Check Also

Eforia Membahayakan! 4 Gambar Artis K-Pop yang Menghadiri Coachella 2025

Eforia Membahayakan! 4 Gambar Artis K-Pop yang Menghadiri Coachella 2025

Eksotisme pertunjukan Coachella tahun 2025 sekali lagi mengukuhkannya sebagai salah satu dari beberapa festival musik …