–
Nikita Mirzani kembali menghadapi persidangan terkait dugaan pemerasan terhadap dokter kecantikan bernama Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Selasa (8 Juli 2025).
Persidangan yang disiarkan secara terbuka tersebut juga diikuti oleh kuasa hukum Razman Nasution, yang sebelumnya pernah bersengketa dengan Nikita. Razman tiba ketika persidangan sedang berjalan dan langsung mengambil tempat di kursi paling depan dalam ruang sidang.
Setelah persidangan selesai, Nikita tampak berjalan menghampiri teman-temannya yang datang untuk memberinya dukungan, termasuk selebgram dr. Oky serta Lucinta Luna. Ia juga sempat memperhatikan para penggemarnya yang hadir di lokasi.
Namun, ketika melintasi Razman, Nikita terlihat sepenuhnya tidak memandang sang kuasa hukum itu. Ia segera diperintahkan oleh petugas agar meninggalkan ruangan persidangan tanpa merespons apapun terhadap Razman.
Ketika ditanya tentang kedatangan Razman, Nikita merespons dengan jawaban yang pendek tetapi mengandung sindiran.
“Itu dia pansos (panjat sosial,” kata Nikita.
Di sisi lain, Razman membocorkan alas an hadirnya dalam persidangan tersebut. Meskipun pada hari yang sama, dia juga direncanakan mengikuti persidangan perkara fitnah di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Sidang pembacaaan tuntutan saya dialihkan menjadi hari Rabu. Karena pukul 11 tadi telah usai, saya mendapat informasi bahwa NM akan menggelar persidangan hari ini, lalu langsung saya datangi. Saya sempat mendengar beberapa penjelasan dari majelis hakim. Menurut mereka, besok Kamis akan dilakukan replik dan duplik,” kata Razman.
Dia menyatakan bahwa kedatangannya bukanlah untuk mendukung salah satu pihak dalam kasus tersebut.
“Saya datang bukan dalam rangka memihak seseorang. Saya tidak mendukung Nikita lantaran ia diperkirakan terlibat dalam tindakan tersebut,” ujarnya.
“Tetapi saya juga tidak mendukung Reza Gladys, karena mustahil perkara ini mencapai pengadilan jika tidak ada hubungan sebab dan akibat atau kausalitas,” lanjutnya.
Selanjutnya, Razman meragukan adanya ketidakwajaran terkait perusahaan kosmetik berbasis skincare. Ia mengira ada hal yang tidak disampaikan secara penuh dalam kasus ini.
“Berdasarkan rekaman yang saya dengar dari Mail, benar adanya terjadi transaksi. Namun, ada pula pernyataan Reza yang menolak perdamaian dengan berkata, ‘Mail, tolonglah sampaikan.’ Mengapa dia sampai begitu takut?” ujar Razman.
Fahmi selaku pengacara wajib dapat memperjelas ketidakadilan tersebut. Saya meyakini NM mengetahui kekurangan dari karya yang dimiliki oleh Reza, sehingga membuat pernyataan-pernyataan semacam itu,” tutupnya. (*)
