KALTENG POS-
Wahyudi Andrianto, saudara ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi Bareskrim Polri di hari Jumat pagi tanggal 9 Mei untuk menyampaikan ijazah aslinya yang dimiliki oleh Presiden Jokowi. Dia tiba sekitar pukul 09:29 WIB dan hadir bersama dengan tim pengacara Jokowi.
Wahyudi, yang bertubuh dengan kaus bergaris hitam, datang membawa sejumlah sertifikat pendidikan, mencakupi dari tingkat Sekolah Dasar sampai ke institusi tinggi. Kunjugannya adalah hasil dari undangan pihak penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri yang membutuhkan dokumen resmi tersebut dalam rangka kelanjutan investigasi mereka.
Pengacara Jokowi, yakni Yakup Hasibuan, menyatakan bahwa ijazah tersebut tidak bisa diantar menggunakan jasa kurir lantaran bersifat sangat peka. Karena alasan itu, dokumen vital ini pun secara langsung diselesaikan oleh orang yang dipercayakan Jokowi.
Penyelidikan Terkait Dugaan Ijazah Palsu Joko Widodo mulai dilakukan usai menerima laporan dari Grup TPUA atau Tim Pembela Ulama dan Aktivis yang diketuai oleh Eggy Sudjana. Surat pelaporannya memiliki nomor spesifik yaitu Khusus/TPUA/XII/2024 dengan tanggal 9 Desember 2024. Di dalam dokumen itu, pihaknya merujuk pada penemuan umum tentang legitimasi diploma Sarjana (S1) milik Joko Widodo, hal ini telah disebar luaskan di platform-media online bermacam-macam jenis.
Ditribun Bareskrim Polri, yang tengah memimpin investigasi dalam hal ini, pun telah menyatakan bahwa ada pengaduan berkaitan dengan dugaan kelulusan palsu milik Jokowi. Terlebih dahulu, tepatnya pada tanggal 30 April 2025, sang Presiden Joko Widodo sudah datang ke Polda Metro Jaya guna melaporkan tuduhan itu.
