Laptop yang mudah memanas sering menjadi masalah, khususnya ketika digunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Apalagi ketika digunakan untuk kegiatan intens seperti editing atau gaming, perangkat cenderung cepat menjadi hangat.
Temperatur yang naik bukan saja mengurangi rasa nyaman, tetapi juga dapat mempercepat dampak kerusakan pada bagian-bagiannya.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, perlu memastikan bahwa temperatur laptop tetap terkendali saat digunakan.
Berikut ada sejumlah petunjuk mudah yang dapat diikuti untuk menjaga supaya notebook Anda tetap adem walaupun dipakai dalam jangka waktu lama.
Berikut
mengumpulkan enam cara untuk mencegah laptop menjadi terlalu panas ketika digunakan dalam jangka waktu yang lama, dengan langkah-langkah sederhana dan tidak memerlukan perlengkapan ekstra.
1. Operasikan Laptop pada Bidang Rata
Harap dicatat bahwa kebiasaan dalam penggunaan laptop sehari-hari bisa berdampak pada kinerja perangkatnya.
Penggunaan laptop harus dilakukan pada permukaan yang rata seperti meja kerja atau alat penyangga khusus.
Harapannya adalah supaya sirkulasi udara pada bagian dasar perangkat tidak terhalangi jadi alirannya tetap berjalan dengan baik.
Persempadanan yang mirip dengan ranjang atau bantal dapat mencegah aliran udara dan menyebabkan kepanasan ekstra.
Dengan memiliki permukaan datar dan kuat, sistem pendinginan pada laptop akan dapat beroperasi dengan lebih efisien.
Keadaan ini memungkinkan suhu tetap stabil walaupun laptop dipakai selama beberapa jam.
5 Kebiasaan Negatif yang Dapat Mengakibatkan Kerusakan Parah pada Laptop, Berhatikan dan Hindarilah Secepatnya
2. Hindari Menyimpan Laptop Saat Digunakan
Mencharger laptop sekaligus dapat menyebabkan temperatur perangkat meningkat dengan cepat.
Pengisian daya serta penggunaan simultan dapat memperbesar bebannya pada komponen-komponennya.
Akhirnya, temperatur alat menjadi lebih cepat meningkat dan terasa hangat dengan segera.
Alat seharusnya dipakai ketika baterainya sudah terisi sepenuhnya, atau minimal dicabut kalau tidak dibutuhkan secara mendesak.
Habit ini dapat pula mengextensikan usia baterai serta menjamin kinerja alat tetap terjaga dengan baik.
3. Hindari Multitasking Berlebihan
Apabila masih bingung, meluncurkan begitu banyak program secara bersamaan bisa menyebabkan prosesor beroperasi dengan intensitas tinggi.
Semakin bertambah jumlah pekerjaan yang tersedia, maka akan semakin meningkat juga temperatur pada elemen-elemen internal laptop.
Mengerjakan terlalu banyak tugas sekaligus juga meningkatkan konsumsi energi dan melambatkan kinerja sistem secara menyeluruh.
3 Metode untuk Memeriksa Bit Laptop Secara Tepat Sebelum Menginstal Aplikasi, Mari Perhatikan
Cobalah untuk menonaktifkan sebanyak mungkin aplikasi yang tidak Anda gunakan, khususnya yang sedang beroperasi di balik layar.
Dengan tugas yang lebih sedikit, notebook akan beroperasi dengan lebih lancar dan tidak mudah overheat.
4. Nyalakan Modus Hematan Daya
Banyak laptop modern sekarang memiliki opsi untuk mengatur mode energi atau mode performa.
Menyalakan fitur mode penghemat energi atau mode performa rendah dapat membantu mencegah laptop beroperasi dengan intensitas tinggi.
Modus ini mengatur konsumsi energi serta performa prosesor berdasarkan tingkat kesibukan yang rendah dari pengguna.
Di luar membantu mengatur temperatur, fitur tersebut juga sangat baik dalam menekan konsumsi daya ketika dioperasikan.
Aktifkan pengaturan ini melalui menu baterai atau pengaturan sistem di laptop masing-masing.
5. Segera bersihkan ventilasi serta kipasnya
Ventilasi dan kipas pendingin yang tercemar dapat mencegah pengeluaran panas di dalam laptop dengan efektif.
Tumpukan debu dapat menghalangi aliran udara sehingga menyebabkan suhu meningkat dengan cepat.
Merawat area ini dengan teratur dapat mendukung kinerja sistem pendingin menjadi lebih efisien.
5 Metode Tepat Membersihkan Layar Laptop agar Terhindari dari Goresan, Hindari Sembarangan
Gunaan kuas halus ataupun peralatan pengembusan angin buat pembersihan saluran sirkulasi udara dengan teratur.
Apabila diperlukan, ajak ahli teknik untuk membersihkan area internal dari kipas supaya tetap aman dan optimal.
6. Pakai Cooling Pad
Pembuat pendingin ekstra atau kipas tambahan dapat berfungsi sebagai perangkat yang efisien dalam mengontrol temperatur notebook Anda.
Peralatan ini umumnya disertai dengan kipas berukuran besar yang diposisikan di bagian bawah laptop guna membantu proses pendinginan.
Disarankan untuk menggunakan pendingin eksternal ketika laptop digunakan dalam jangka waktu yang panjang, misalnya saat kerja atau gaming.
Arus udara ekstra yang dihasilkan oleh peralatan ini akan menjaga suhu tetap konstan walaupun beban kerjanya sedang meningkat.
Harganya juga sangat bersahabat dengan kantong dan bisa dengan mudah Anda temui di toko-toko perlengkapan komputer.
Berikut ini minimal enam saran praktis untuk mencegah overheating pada laptop ketika digunakan dalam jangka waktu yang lama, semoga membantu!
(*)
Lihat Berita dan Konten Lainnya di
Google News
(RamaFitra/)